MAKASSAR, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 memprediksi arus kunjungan kapal dan penumpang pada musim mudik Lebaran tahun ini (2023/1444 H) bakal mengalami peningkatan sebesar 5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Peningkatan tersebut diukur secara year on year, atau dibandingkan dengan kondisi yang sama pada tahun lalu,” tegas Regional Head 4 Pelindo, Enriany Muis.
Dia menuturkan bahwa tahun ini merupakan mudik Lebaran yang kedua pasca pandemi Covid-19, yang dilakukan oleh masyarakat khususnya di wilayah timur Indonesia dengan menggunakan moda transportasi laut.
“Tentu ada animo khusus juga dari masyarakat sebab selama dua tahun tidak berlebaran bersama keluarga karena terhadang pandemi Covid-19, tahun ini merupakan kali kedua mereka dapat berkumpul kembali bersama keluarga besar, sanak saudara, untuk saling bersilaturahmi di kampung halaman masing-masing,” tuturnya.
Enriany mengatakan, pada musim mudik Lebaran tahun lalu jumlah kunjungan kapal di seluruh pelabuhan kelolaan Pelindo di Regional 4 mencapai 1.106 call. Diprediksi pada mudik Lebaran tahun ini angka itu akan menjadi sebanyak 1.161 call.
Sedangkan untuk jumlah penumpang yang naik dan turun di semua pelabuhan di Regional 4 pada musim mudik Lebaran tahun lalu sebanyak 607.625 orang. “Jumlah itu kemungkinan besar akan meningkat jadi 638.006 orang penumpang di periode yang sama tahun ini,” sebutnya.
Sementara itu, Enriany menyebutkan The Big Five atau lima besar pelabuhan di Regional 4 dengan jumlah penumpang terbanyak yakni Pelabuhan Makassar, Parepare, Balikpapan, Ternate, dan Ambon.
Di lima pelabuhan ini jumlah penumpang kapal yang naik dan turun saat momen mudik Lebaran tahun lalu mencapai masing-masing 88.378, 74.157, 71.669, 66.620, dan 51.804 orang.
“Diestimasi pada periode yang sama tahun ini terjadi peningkatan sebesar 5 persen yaitu menjadi 92.797 penumpang di Pelabuhan Makassar, 77.865 penumpang di Parepare, 75.252 penumpang di Balikpapan, 69.951 penumpang di Ternate, dan menjadi 54.394 penumpang di Pelabuhan Ambon,” bebernya.