PAREPARE, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID – Salah satu misi BPJS Kesehatan dalam penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah memberikan layanan terbaik kepada peserta dan masyarakat. Untuk memastikan hal tersebut, BPJS Kesehatan melakukan kunjungan supervisi kepada salah satu Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang bermitra dengan BPJS Kesehatan yakni Rumah Sakit Andi Makkasau, Senin (03/04).
Kegiatan supervisi ini dilaksanakan oleh Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah IX, Yessi Kumalasari dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Parepare, Andi Rismaniswati Syaiful yang didampingi oleh Direktur Rumah Sakit Andi Makkasau, Renny Anggraeny Sari beserta manajemen.
Dalam kunjungannya, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Parepare, Andi Rismaniswati memastikan implementasi penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai identitas peserta JKN. Ia menjelaskan bahwa penggunaan NIK merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas layanan pada program JKN.
“Semoga melalui kegiatan supervisi ini, pihak rumah sakit benar-benar menjalankan komitmen layanan dalam memberikan yang terbaik kepada peserta JKN,” tutur Andi Rismaniswati.
Selanjutnya, Andi Rismaniswati juga memastikan agar tidak ada kendala yang ditemui oleh peserta JKN dalam mengakses layanan di rumah sakit. Sehingga peserta JKN dapat memperoleh pelayanan yang cepat, mudah dan setara. Ia juga memastikan tidak ada penumpukan peserta, tidak ada iur biaya serta kemudahan penggunaan NIK untuk mengakses pelayanan.
“Kami berterima kasih kepada pihak Rumah Sakit Andi Makkasau sebagai mitra BPJS Kesehatan yang terus berupaya meningkatkan mutu layanan kepada peserta JKN salah satunya dengan pengunaan NIK sebagai identitas peserta,” tambah Andi Rismaniswati.
Rumah Sakit Andi Makkasau merupakan satu dari tujuh FKRTL yang bermitra dengan BPJS Kesehatan Cabang Parepare dan merupakan rumah sakit yang terkemuka di Kota Parepare. Peserta JKN mendominasi jumlah kunjungan setiap harinya di rumah sakit. Berbagai upaya yang dilakukan manajemen Rumah Sakit Andi Makkasau dalam memberikan pelayanan terbaik kepada peserta sesuai dengan mottonya “Keselamatan Pasien yang Utama”.
Sementara itu Direktur RS Andi Makkasau, Renny Anggraeny mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dalam memastikan mutu layanan kepada peserta dan masyarakat. Ia juga sangat terbuka dan menerima masukan dari BPJS Kesehatan untuk peningkatan mutu layanan.
Diakuinya kesuksesan Program JKN tidak lepas dari dukungan rumah sakit yang merupakan mitra BPJS Kesehatan. Salah satu dukungan yang diberikan oleh Rumah Sakit Andi Makkasau adalah dengan pelayanan menggunakan NIK tanpa harus membawa kartu JKN.
“Penggunakan NIK untuk validasi kepesertaan JKN sangat baik dan mempermudah pasien karena hampir semua pasien yang berkunjung sudah mempunyai NIK,” ungkap Renny.
Ia juga menyampaikan bahwa dengan nomor kartu JKN pasien sudah bisa diakses menggunakan NIK, jadi pasien hanya perlu membawa salah satunya.
“Penggunaan NIK sebagai identitas pasien ini benar-benar memudahkan, karena pasien hanya perlu membawa salah satunya (KTP atau kartu JKN) untuk mendapatkan pelayanan, jadi sangat efektif dan efisien untuk pelayanan,” tambah Renny.
Di akhir perbincangan, Renny Anggraeny juga menambahkan bawa sebagai salah satu bentuk komitmen RS Andi Makkasau dalam memberikan layanan terbaik kepada peserta adalah dengan dengan tetap menyiapkan layanan kesehatan pada Unit Gawat Darurat (UGD) 24 jam selama cuti bersama libur lebaran.
“Selama cuti bersama libur lebaran, kami akan menyiapkan layanan UGD 24 jam dan kami juga membuka poli khusus untuk memudahkan pasien dalam mendapatkan pelayanan khususnya pasien kronis yang membutuhkan keberlanjutan obatnya,” tutup Renny.(***)