MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Malam Nuzul Qur’an dan malam Lailatul Qadar merupakan malam yang penting bagi umat Islam dan memiliki segudang keutamaan. Sebab malam itu terjadi peristiwa agung, yakni diturunkannya Alqur’an.
Namun, antara malam Nuzul Qur’an dan malam Lailatul Qadar memiliki perbedaan, baik dari sisi waktu dan peristiwanya.
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang jatuh pada 10 hari terakhir yakni sekitar malam 21, malam 23, 25 dan 27 atau 29 Ramadan.
Pada malam Lailatul Qadar ini dianjurkan perbanyak ibadah dengan ihtiqaf di masjid. Sebab pada malam ini terdapat keutamaan yang lebih utama dari seribu bulan.
Keutamaan malam Lailatur Qadar ini disebutkan dalam Alquran surah al-Qadr:
إِنَّآ أَنزَلۡنَٰهُ فِي لَيۡلَةِ ٱلۡقَدۡرِ وَمَآ أَدۡرَىٰكَ مَا لَيۡلَةُ ٱلۡقَدۡرِ لَيۡلَةُ ٱلۡقَدۡرِ لَيۡلَةُ ٱلۡقَدۡرِ خَيۡرٞ مِّنۡ أَلۡفِ شَهۡرٖ تَنَزَّلُ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ بِإِذۡنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمۡرٖ سَلَٰمٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطۡلَعِ ٱلۡفَجۡرِ
“Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al-Qur’an pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. al-Qadr. 1–5).
Malam Lailatul Qadar adalah peristiwa di mana Allah ta’ala menurunkan Alquran secara utuh atau 30 juz dari Lauful Mahfuz ke langit dunia. Namun belum diturunkan kepada Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wassalam.
Kemudian baru setelah itu Alquran turun dari langit dunia ke Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wassalam secara berangsur-angsur dimulai dari 17 Ramadan yang disebut malam Nuzul Quran.
Malam Nuzulul Quran merupakan peristiwa agung, yakni peristiwa di mana Nabi Muhammad Salallahu’alaihi wassallam menerima wahyu pertama dari Allah ta’ala melalui malaikat Jibril.
Surat pertama yang diterima Nabi adalah surat ayat Surat Al-Alaq ayat 1-5.
Saat itu Nabi berusia 40 tahun dan sedang menyepi di gua Hira, tepatnya pada tanggal 17 Ramadan (sekitar 608-609 M).
Dari mulai saat itu, Rasulullah terus mendapatkan wahyu secara berangsur-angsur di waktu yang berbeda-beda.
Jadi, Nuzul Quran yang jatuh pada 17 Ramadan adalah Alquran mulai turun dari langit dunia kepada Nabi Muhammad secara berangsur.
Sehingga perbedaan antara Malam Lailatul Qadr dan Malam Nuzul Quran terletak pada makna dan waktu.
Malam Lailatul Qadr adalah malam yang diturunkannya Al Quran secara utuh atau 30 juz dari Lauhul Mahfudz ke langit dunia.
Sedangkan Malam Nuzul Quran adalah malam ketika Al Quran pertama kali diturunkan kepada Rasulullah.
Sedangkan waktu kedua malam tersebut juga berbeda, Malam Lailatul Qadr jatuh pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan, sedangkan Malam Nuzul Quran jatuh pada malam 17 Ramadan. (fin/*)
