MAKASSAR, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID- Trend Hijab x Road to In2Motionfest Sulsel 2023 yang di support langsung Bank Indonesia Resmi dibuka di Sandeq Claro Makassar, Jumat (7/4/2023).
Dalam pembukaan tersebut hadir Kepala Kantor Bank Indonesia Sulawesi Selatan Causa Iman Karana, Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari, dan Ketua PERSIT kartika chandra kirana XIV/Hasanuddin, Desi Totok Imam Santoso dan serta perwakilan institusi seperti Pemkot Makassar dan Pemprov Sulsel.
Dalam gelarannya, Trend Hijab x Road to In2Motionfest Sulsel menghadirkan koleksi busana muslim terbaru dan modern, serta aksesor. Ajang ini juga menampilkan fashion show berbagai kategori produk busana muslim karya 45 desainer.
Kepala Kantor Bank Indonesia Sulsel Causa Iman Karana dalam sambutannya menyebutkan Trend Hijab x Road to In2Motionfest Sulsel 2023 merupakan rangkaian Festival Ekonomi dan Keuangan Syariah Kawasan Indonesia Timur, yang dimulai 6 April lalu dengan peresmian Zona Khas (kuliner halal aman dan sehat) Lego-lego.
“Kenapa kita mendukung event ini, karena pasar fashion sangat besar dan transaksi pasar muslim sangat tinggi. Sehingga kita bisa mengambil ini dari food dan fashion, dan Sulsel adalah pusatnya. Bagaimana kita bisa mendorong lebih maksimal,” ucapnya.
Lebih jauh, Causa menjelaskan industri fashion harus terus didukung, apalagi jika berbicara modest fashion. Menurut dia, Indonesia berpotensi menjadi pusat modest fashion karena merupakan negara populasi muslim terbesar.
“Pasar fashion sangat luas. Ada 1,9 miliar penduduk muslim di dunia. Indonesia berpenduduk muslim terbesar. Sulsel juga menjadi pusat fashion dan food,” sebut Causa.
Causa Iman menyebutkan, Pemerintah Pusat punya target menjadikan Indonesia sebagai Pusat Industri Halal Dunia pada 2024. Oleh karena itu, Lewat Trend Hijab x Road to In2Motionfest Sulsel ini, target itu bisa direalisasikan.
“Pada 2024 indonesia akan menjadi pusat produk halal dunia. Semoga semua bisa berawal dari Sulsel ini,” pungkas Causa Iman Karana.
Ketua DPRD Sulsel, Ina Kartika Sari memberikan apresias sebesar-besarnya atas penyelenggaraan kegiatan ini. BI dengan program fesyar adalah bukti dari upaya pemulihan ekonomi, khususnya ekonomi syariah.
“Ini adalah ruang desiner lokal memperlihatkan karyanya, di Sulsel tidak kalah desainernya dengan nasional. Kegiatan ini juga otomatis juga membangkitkan UMKM kita, sehingga ekonomi semakin meningkat,” sebut Andi Ina.
Ketua IFC Makassar, Lily Gunawan menjelaskan, selama fashon show mulai 7 hingga 11 April, setiap harinya akan ditampilkan 60 looks dengan berbagai kategori busana karya desainer lokal dan nasional. Sebagian dari desainer tersebut ada yang merupakan binaan BI.
“Tanggal 12 kami melatih UMKM agar lebih berkembang lagi, sehingga bisa menghadirkan produk bersaing dan berkualitas. Ada juga bisnis coaching kerja sama dengan Ciputra,” katanya. (*)
