Dara Bugis Sukses Taklukkan Dago Dengan Brand Fashion Muslim Te Amo

  • Bagikan

MAKASSAR, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID– Dara Bugis penakluk Dago. Sepintas kata ini cocok menggambarkan Ifa Irfan perempuan kelahiran Bone 1988, founder dari brand Te Amo.

Bersama rekannya Nesya Rusdy, Ifa sukses membangun sebuah brand fashion khusus
busana muslim sejak tahun 2019 lalu.

Bukan di tanah kelahirannya, Perempuan yang memutuskan merantau di Kota Kembang Bandung sekitar lima tahun silam ini mampu melebarkan sayap bisnis fashionnya di tanah orang.

Berbekal kecintaannya akan dunia fashion dan kelihaiannya melihat trend busana yang berubah setiap musimnya membuat Ifa mampu melayani pasar mode hanya dengan sistem penjualan online yang berpusat di Dago Bandung.

Di tangan Ifa, baju berkualitas premium tercipta. Dengan model dan cuttingan yang khas, Ifa mampu menyulap kain premium menjadi busana trendi yang digemari masyarakat Indonesia.

“Yang pasti kami menghadirkan pakaian dengan bahan bahan yang nyaman di gunakan dan tentunya selalu mengutamakan keinginan konsumen,” ujar ibu satu anak ini saat ditemui pada gelaran Trend Hijab x Road to In2Motionfest, Rabu (12/4/2023).

Te Amo menjadi semakin menarik sebab brand ini selalu menghadirkan koleksi pakaian yang terbatas jumlahnya, “Kami selalu menghadirkan series yang limited, paling banyak 12 pcs, ini untuk menjaga produk dan memberi kenyamanan bagi pelanggan. Di jamin tidak akan bertemu dengan pakaian sama di satu acara,” katanya.

Guna memeriahkan momen Idul Fitri yang tinggal hitungan hari, Te Amo ikut dalam pameran busana muslim tahunan di Trend Hijab x Road to In2Motionfest yang diselenggarakan di Hotel Claro Makassar.

“Ini kedua kalinya kami ikut, sebelumya kami sering ikut pameran di Jakarta dan Bandung,” ucapnya.

Lebih jauh TE amo juga menghadirkan promo menarik untuk menyapa costumer di Makassar dan yang ingin mencoba brand Tea Mo, “Khusus pakaian yang pernah kami ikutkan di pameran Jakarta, kami menghadirkan harga spesial. Dari harga Rp500an kini hanya Rp300an,” sebutnya

Terakhir, perempuan yang juga merintis brand fashion khusus remaja, Be Have ini berharap brandnya terus diterima masyarakat, “Rencananya kami akan buka di Makassar, namun saat ini kami running di Bali,” tutupnya. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version