TAKALAR, BACAPESAN.COM – Kejaksaan Negeri (Kejari) Takalar melakukan penandatangan Komitmen bersama untuk Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2023, di halaman Kantor Kejari Takalar, Kamis (13/04/2023).
Kajari Takalar, Andi Tenriawaru menyampaikan bahwa Kejari Takalar telah melaksanakan Apel pencanganan pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM. Kegiatan ini adalah sebagai bentuk komitmen kita bersama untuk mewujudkan program reformasi birokrasi Kejaksaan Republik Indonesia dengan melakukan perubahan yang dinamis dan aktif penuh inovasi untuk meningkatkan kinerja Kejaksaan Negeri Takalar dalam rangka memberikan pelayanan dan penegakan hukum yang insyallah bermanfaat bagi masyarakat dan instansi Pemerintah Daerah Takalar.
“Dalam mewujudkan Pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN melalui enam area perubahan yakni, area management perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem managamen SDM, penguatan akuntabilitas kinerja , penguatan pengawasan dan penguatan kwalitas pelayanan publik,” tegas Andi Tenriawaru.
Nanti kedepannya, insyallah kegiatan ini kita lakukan melalui beberapa program andalan oleh Kejari Takalar antara lain Jaksa Milik Takalar Siap Jaga dan Keliling Takalar (Jamila Sigelita)
“Misalnya melakukan penyuluhan hukum, melalui Jamila masuk sekolah kepala SD, SMP, SMA se Kabupaten Takalar untuk menjaga regenerasi muda kita yang cerah masa depan dan tidak ada lagi kenakalan remaja ataupun godaan obat terlarang,”Ucap Andi Tenriawaru.
Andi Tenriawaru juga menyampaikan bahwa selain itu, Kejari Takalar juga memiliki program jaga desa yang bertujuan untuk melakukan penyuluhan hukum sosialisasi kepada para Pemdes dalam hal melakukan pengolaaan ADD dan DD yang betul-betul akuntabel, tepat sasaran dan tidak ada penyimpangan yang berakibat pada proses hukum.
“Keliling di Takalar kami akan memberikan hukum gratis, keliling di area publik disitu nanti ada gerai yang dilakukan oleh Jamila. Kemudian ada juga Jamila berbakti bahwa itu pengantaran delivery barang bukti itu langsung kepada masyarakat. Sehingga lagi tidak perlu jauh jauh ke Takalar untuk mengambil barang buktinya,” ucapnya.
Kemudian ada juga nama aplikasi bang Sinaga adalah pelayanan koordinasi secara digital kepada teman-teman penyidik Polressehingga tidak perlu harus datang secara langsung untuk koordinasi itu bisa dilakukan pelayanan melalui bang Sinaga.
“Dengan adanya program ini, kami harapkan bahwa pegawai Kejari Takalar dalam memberikan pelayanan dalam rangka penegakan hukum itu sudah betul-betul mencerminkan jaksa yang berintegritas, profesional dalam melaksanakan tugasnya dengan melakukan mindsed budaya kerja yg lebih baik lagi.” Tutupnya. (*)