MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Satlantas Polrestabes Makassar mengalihkan sementara beberapa ruas arus lalu lintas guna menghindari kemacetan pada peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Makassar, Senin (1/5/2023).
Dimana pada peringatan hari besar buruh ini diprediksi akan disemarakkan dengan aksi demontrasi dari berbagi organisasi buruh dan Mahasiswa yang ada di Makassar.
Beberapa ruas jalan yang dialihkan sementara karena diprediksi akan terjadi kemacetan jika massa turun ke jalan diantaranya, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan AP Pettarani, Jalan Andi Djemma dan Jalan Sultan Alauddin.
Selain mengimbau kepada masyarakat untuk sementara menghindari jalur-jalur tersebut, kendaraan-kendaraan besar seperti mobil truk, kontainer, juga mobil box diminta agar tak melintas.
“Mengimbau kendaraan mobil truk, kontainer, mobil box, mobil pertamina dan sejenisnya agar tidak melintas di jalur unras (unjuk rasa). Mohon maaf atas ketidak nyamanan dalam perjalanan,” pesan Kasat Lantas Polrestabes Makassar, Kompol Amin Toha, Senin (1/5/2023).
Sementara jadwal dan titik aksi ribuan organisasi buruh dan mahasiswa berdasarkan data yang diperoleh Rakyat Sulsel diantaranya:
- Sekitar pukul 10.00 WITA, bertempat di Kantor DPRD Sulsel dan Flyover, Jalan Urip Sumohardjo, rencana akan berlangsung aksi unjuk rasa dari Dewan Pimpinan Daerah Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Sulsel. Jumlah massa sekitar 1.000 orang, dengan tuntutan menolak UU Cipta Kerja dan Masalah Union Busting.
- Sekitar pukul 10.00 WITA, bertempat di Flyover, Jalan Urip Sumohardjo akan berlangsung aksi unjuk rasa dari Solidaritas Perempuan Anging Mamiri.
Sekitar pukul 08.00 WITA, bertempat di Flyover, Jalan Urip Sumohardjo akan berlangsung aksi unjuk rasa dari Partai Buruh Exco Provinsi Sulsel. Jumlah massa sekitar 500 orang.
Sekitar pukul 08.00 WITA, bertempat di PT. Selera Inter Jaya (Dunkin Donats), Jalan Boulevard Panakukang akan berlangsung aksi unjuk rasa dari Federasi Perjuangan Buruh Nasional, Konfederasi Serikat Nasional (DPP FPBN-KSN). Isu terkait masalah Pembayaran Kekurangan Upa Pekerja serta Pembayaran Tunjangan Hari Raya yang sampai saat ini belum dibayarkan. - Sekitar pukul 09.00 WITA, bertempat di Hutan Kota, Simpang Lima Bandara, Polda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar, rencana akan berlangsung aksi unjuk rasa dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia, dengan jumlah massa sekitar 100 orang.
Sekitar pukul 07.30 WITA, bertempat di depan Kantor DPRD Provinsi Sulsel, rencana akan berlangsung aksi unjuk rasa dari Serikat Pekerja Driver Maxim Nusantara (SPDMN) dengan jumlah massa sekitar 500 orang. - Sekitar pukul 08.00 WITA, bertempat di depan Kantor Gubernur Sulsel rencana akan berlangsung aksi unjuk rasa dari Protes Rakyat Indonesia Sulsel (PRI) dengan jumlah massa sekitar 700 orang.
- Sekitar pukul 08.00 WITA, bertempat di DPRD Provinsi Sulsel rencana akan berlangsung aksi unjuk rasa dari Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KORLAP KSBSI) dengan jumlah massa sekitar 300 orang.
- Sekitar pukul 08.00 WITA, bertempat di Flyover, DPRD Provinsi Sulsel, KIMA, dan Simpang Lima Bandara rencana akan berlangsung aksi unjuk rasa dari Konfederasi Serikat Nusantara Sulsel (KORWIL-KSN SULSEL) dengan jumlah massa sekitar 1.500 orang.
Sekitar pukul 13.00 WITA, bertempat di Pertigaan Hertasning-Pettarani, Boulevard, Flyover, dan Perlimaan Bandara rencana akan berlangsung aksi unjuk rasa dari Aliansi Payung Perjuangan Rakyat (PAPERA) dengan jumlah massa sekitar 95 orang. - Sekitar pukul 10.00 WITA, bertempat di depan Kantor Gubernur Sulsel rencana akan berlangsung aksi unjuk rasa dari Mahasiswa Unimers (Universitas Mega rezky) dengan jumlah massa sekitar 60 orang.
Sekitar pukul 13.00 WITA, bertempat di depan Kampus Unismuh, Jalan Sultan Alauddin Makassar rencana akan berlangsung aksi unjuk rasa dari Aliansi Mahasiswa Dan Buruh Makassar, dengan jumlah massa sekitar 30 orang. - Sekitar pukul 10.00 WITA, bertempat di Kantor Kejati, Jalan Urip Sumohardjo dan Mapolda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, rencana akan berlangsung aksi unjuk rasa dari Gerakan Pemuda mahasiswa Nusantara (GEPMA) dengan jumlah massa 70 orang. (*)