MAKASSAR, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID- Universitas Bosowa (Unibos) Makassar menggelar Wisuda Program Magister (S2) dan Sarjana ke 63 Periode l tahun akademik 2022-2023.
Dalam kegiatan yang digelar selama dua hari (10-11/5/2023) ini, sebanyak 506 wisudawan yang terdiri dari Pascasarjana dan Sarjana di kukuhkan.
Dari total wisudawan, 92 orang berasal dari Pasca Sarjana, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 40 wisudawan, Fakultas Hukum 64 wisudawan, Fakultas Pertanian 44 wisudawan, Fakultas Psikologi 14 wisudawan, Fakultas Kesehatan 26 wisudawan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 40 wisudawan , Fakultas Teknik 120 wisudawan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 61 orang, dan Fakultas Kedokteran 26 wisudawan.
Rektor Unibos, Prof Batara Surya dalam sambutannya mengatakan, wisuda ini menjadi momentum penting bagi wisudawan dan orang tua.
“Bagi kami pengelola Universitas dan dosen, ini juga keberhasilan. Hari ini menjadi keberhasilan, semoga ilmu yang di dapatkan bermanfaat bagi diri sendiri dan negara. Ilmu hendaknya membawa kemaslahatan jika ditambah dengan etika, tinggal bagaiman menggunakan ilmu tersebut,” ucapnya, Rabu (10/5/2023).
Prof Batara juga berpesan agar wisudawan tidak berhenti belajar, “Siapapun yang berhenti belajar maka akan selalu merasa tua, sebaliknya siapa yg trus belajar maka akan terus belajar. Ubahlah hari ini dan jangan menunggu di masa depan,” pesannya.
Sejalan dengan itu, Ketua Ika Unibos, Satria Majid yang hadir dalam kegiatan ini turut menyampaikan pesan dan kesannya.
“20 tahun lalu saya duduk di tengah teman teman, dan sekarang telah turun ke masyarakat. Saya di undang untuk menjemput teman teman wisudawan untuk berkiprah di masyarakat. Mari membentuk ikatan alumni sehingga menjadi spirit,” ajaknya
“Mari keluar di kampus dengan kepala tegak. Kita lahir dan keluar kampus sudah memiliki bekal, di luar sana ada 36 ribu alumni yang tersebar. Ada yang jadi Dirjen, pejabat publik, dunia usaha dan rektor kita juga,” tambah Satria
Sementara Ketua BPH Aksa Mahmud, Asrul Hidayat mengatakan ini menjadi wisuda kedua setelah Covid dan menghadirkan wisudawan dan orang tua.
Asrul juga berpesan agar ilmu yang di dapat bisa menjadi modal. “Sukses itu bukan akhir tetapi perjalanan, Perbanyak sudut pandang agar banyak alternatif pemecahan masalah, ini di sebut kreatif tingking. Kita mencoba menjalankan itu. Kita harus menyusun dan mencanangkan apa yg ingin kita capai minimal 5 tahun ke depan.” ujarnya.
Kepala LLDikti, Drs Andi Lukman mengapresiasi Unibos yang menjadi salah satu kampus yang diperhitungkan.
“Ini menggambarkan betapa pengelolah Bosowa telah melakukan langkah langkah terbaik. Di mata LLDikti Unibos Universitas terbaik yang mengarah pada perkembangan Sumberdaya,” pungkasnya. (*)