MAKASSAR, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID– Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel bersama Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) dan Dinas Pariwisata Kota Makassar serta F8 melakukan Direct Sale ke Ambon, (11/5/2023).
Ketua PHRI Sulsel Anggiat Sinaga mengatakan, Direct Sale ke Kota Ambon bertujuan membuat pergerakan wisatawan Nusantara ke Makassar.
Anggiat menargetkan Rp1,4 Juta pergerakan wisatawan nusantara ke Makassar dengan target transaksi Rp2 – 2,2 Miliar.
“Harapannya seperti tahun lalu hotel yang ikut mampu memprospek lebih banyak apalagi kali ini lebih banyak yang ikut, tahun lalu di Jogja transaksi 1,8M tahun ini bisa sampai 2 M dengan waktu yang lebih lama,” katanya saat konferensi pers di Claro Hotel Makassar, Rabu (10/5/23).
Ketua DPD ASITA Sulsel Didi Leonardo menambahkan kegiatan Direct Sale setelah pandemi penting dilakukan.
“Bagaimana industri bergerak bukan hanya promosi digital juga dengan tatap muka,” imbuhnya.
Kepala Dinas Pariwiata Makassar Muhammad Roem menyebut tugas pemerintah untuk memfasilitasi industri.
“Tugas kami memfasilitasi industri, tahun lalu direct sale di 4 kota tahun ini ditambah 1 kota,”ujarnya. (*)