MAKASSAR, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID- Temu Nasional Usaha dan Profesional Katolik (Pukat) ditutup dengan berbagai kegiatan menarik.
Salah satu yang menarik banyak perhatian pada kegiatan yang di gelar di Four Point Minggu (21/5/2023) ini adalah talk show dengan menghadirkan pengusaha kenamaan asal kota kembang Bandung, Henry Hanindia dan Perry Tristianto.
Pada talk show ini pemateri membeberkan pengalaman bisnis serta memaparkan kiat kiat bisnis yang bisa dilakukan umat Katolik guna mengembangkan UMKM.
Henry Hanindia yang merupakan pemilik dari hotel Hey membeberkan perlunya pelaku UMKM memahami kebutuhan pasar. Dirinya mencontohkan bisnis hotel yang harus dikembangkan sesuai pasar.
“Hotel yang banyak di minati adalah hotel yang banyak aktivitas, kita juga harus paham kebutuhan pengunjung, Hotel Hey di Lembang misalnya kita harus liat betul apa yang dibutuhkan pengunjung. Karena di sana adalah daerah pegunungan dan biasanya wisatawan banyak aktivitas maka kita harus benar benar menyiapkan tempat yang nyaman untuk beristirahat,” jelas Henry
Sementara Perry Tristianto memilik Floating Market bandung mengatakan pentingnya melihat peluang dan menciptakan pasar, “Bukan masuk di pasar tertentu terapi menciptakan pasar tersendiri,” pungkasnya.
Talkshow ditutup dengan sesi tanya jawab dan bagi-bagi hadiah bersama ratusan peserta yang hadir dalam kegiatan ini. (*)
