MAKASSAR, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID- Temu Nasional Usaha dan Profesional Katolik (Pukat) bisa menjadi percontohan kegiatan selanjutnya.
Hal tersebut diungkapkan Herman Sentosa, Ketua Pukat Provinsi saat ditemui pada penutupan Temu Nasional Usaha dan Profesional Katolik, Minggu (21/5/2023).
Menurut Herman, kegiatan yang digelar perdana ini bisa menjadi kegiatan tahunan dan di gelar di berbagai daerah di luar Sulsel.
“Diharapkan ke depan kegiatan ini akan kembali dilaksanakan. Saat ini ada 25 keuskupan, kegiatan ini bisa dilaksanakan di keuskupan lain di luar Makassar dan kegiatan hari ini yang di gelar di Makassar bisa menjadi percontohan dan di harapkan dilaksanakan di kota lain,” ucap Herman.
Dia melanjutkan, kegiatan ini digelar dengan maksud agar UMKM semakin berkembang, ” Jadi tidak hanya untuk orang orang Katolik, kita terbuka untuk umum,” tambahnya.
Sejalan dengan itu Ekonom Keuskupan Makassar, Pastor Yulius mengatakan saat ini Makassar memiliki tiga Pukat dan didalamnya ada sekitar 200 pengusaha yang bergerak diberbagai bidang.
“Kami melihat dunia usaha, meski kita tidak banyak dari segi jumlah namun banyak yang bergerak di dunia usaha. Dalam membangun UMKM, kita libatkan juga lembaga Katolik seperti unit koperasi yang membina UMKM,” ungkapnya.
“Harapannya kita ingin membangun Indonesia lebih baik di dukung dengan usaha mikro. Jika usaha baik, maka Indonesia baik. Juga untuk mengajarkan nilai nilai kebaikan dan melaksanakan aturan di indonesia,” tutupnya. (*)