PALOPO, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID- Seluruh Unit Kerja di Jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum Dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan (Sulsel) dihadapkan dengan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Hal ini disampaikan Kakanwil saat memberikan penguatan Pada 33 Kepala Satuan Kerja di Lingkungan Kanwil Sulsel.
“Kita berusaha bagaimana Satker lingkup Kanwil Sulsel tampil bagus berhubung terdapat 7 Satker yang akan berkontestasi dalam WBK dan 3 satker dalam WBBM,” pinta Liberti.
Agar satker dapat tampil Dengan bagus, baik itu Saat melakukan pemaparan ataupun dalam memberikan pelayanan Publik Dan pemenuhan data Dukung LKE, Liberti Sitinjak meminta
kasatker yang lolos penilaian TPI Untuk menyampaikan pemaparan Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju WBK/WBBM di depan Pimpinan Tinggi Pratama Kanwil Sulsel.
Untuk itu, Kakanwil meminta Kepala Divisi Administrasi Indah Rahayuningsih dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Suprapto untuk dapat melakukan mentoring dan coaching kepada kasatker agar terlatih dan penuh percaya diri dalam menyampaikan pemaparan Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM di depan TPN.
Lebih lanjut Liberti Sitinjak meminta kasatker untuk melakukan pembenahan ruangan kantor dan sarana pelayanan Publik dengan menggunakan uang perawatan gedung dan kantor yang telah dialokasikan untuk UPT.
“Saya berharap pada Semester I, seluruh ruangan di UPT sudah harus mendapatkan penilaian terbaik. Kepala UPT harus melakukan perubahan agar tampak bagus dan nyaman,” kata Kakanwil
“Maka dari itu lakukan yang terbaik untuk kantormu agar Kasatker sebagai top leader menjadi role model yang harus dicontoh bawahannya,” lanjut Kakanwil
Selanjutnya, dalam rangka persiapan menyambut HUT RI 17 Agustus dan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Kemenkumham 19 Agustus, Liberti meminta kepada Seluruh Kepala Divisi Kanwil dan Kasatker untuk melakukan terbaik bagi Kemenkunham dan bangsa ini.
Liberti Sitinjak juga mengajak Kasatker memperhatikan kinerja jajaran guna mencegah perilaku buruk yang dapat mencoreng Kemenkumham.
“Kalau ada pegawai yang tidak suka dengan Kemenkumham, lebih baik mundur saja. Kasatker usahakan sekali seminggu harus berikan arahan soal tersebut. Tidak perlu menjelekkan institusi, sadari bahwa kita semua memakai uang negara,” tegas Liberti.
“Saya minta tolong kinerja terbaik agar dipertahankan. Jalankan tugas dan fungsi karena saudara adalah wajah Kemenkumham di daerah. Jaga solidaritas,” ungkap Liberti menutup arahannya.
Sementara itu, Kepala Divisi Administrasi Indah Rahayuningsih mengapresiasi kepada 7 Satker yang akan berproses menuju WBK dan 3 Satker yang akan berproses menuju WBBM. Untuk itu, Indah meminta kepada Kasatker agar memantau progres penilaian Indeks Persepsi Korupsi (IPK) dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) setiap hari.
“Agar penialainnya bagus, saya himbau Kasatker agar terus berikan edukasi kepada jajarannya agar memiliki jiwa rasa memiliki (sense of belonging) terhadap kantor Dan memberikan pelayanan Terbaik Pada masyarakat,” terang Indah
Penguatan ini turut dihadiri oleh Kepala Divisi Keimigrasian Jaya Sapurtra dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Hernadi. (*)