PALEMBANG, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID – Wali Kota Parepare Taufan Pawe (TP) menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ke-23, di Kota Palembang, Sumatera Selatan, 9 Juni 2023.
TP hadir didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare Erna Rasyid Taufan (Erat), Sekda Iwan Asaad, dan sejumlah pejabat Pemkot Parepare.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Parepare dua periode ini turut mengikuti diskusi terbatas Kompas Collaboration Forum – City Leaders Community #APEKSinergi, dengan tema Kepemimpinan Kota Menyongsong 2045.
Turut serta hadir Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prof. Muhadjir Effendy,
Ketua Apeksi (Wali Kota Bogor) Bima Arya Sugiarto, dan sejumlah kepala daerah lainnya.
Taufan Pawe mengatakan, Kota Parepare telah menyongsong masa keemasan tahun 2045 dengan memulai dari pembangunan karakter anak. Salah satunya melalui Gakken After School. Kerjasama Pemkot Parepare dengan salah satu lembaga pendidikan terbaik di Jepang.
“Karena pembangunan karakter anak sekolah dari awal atau mulai dari pendidikan dasar, merupakan kunci untuk menyiapkan bonus demografi yang lebih matang di tahun 2045 nantinya,” katanya.
Ketua Golkar Sulsel ini mengungkapkan, salah satu warisan BJ Habibie yang penting bagi kelangsungan bangsa Indonesia adalah pemikiran terkait terobosan untuk membentuk SDM bangsa yang terbarukan dan produktif.
“Yaitu SDM terbarukan dan produktif yang mampu mengendalikan semangat zaman dan bersaing dalam menciptakan nilai tambah di segala bidang,” ungkapnya.
Taufan Pawe menjelaskan, Kota Parepare telah lebih dulu menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi pada saat Rakornas Forum Koordinasi Pimpinan Daerah di Bogor. Bahwa salah satu bentuk kemajuan suatu daerah untuk menciptakan pembangunan karakter adalah harus mempunyai simbol atau ikon pembangunan.
“Kota Parepare ini sudah terkenal dengan sebutan Kota Cinta. Terinspirasi cinta sejati presiden BJ Habibie yang lahir di Kota Parepare. Alhamdulilah, kota Parepare kini menjadi salah satu daerah yang sangat maju di Indonesia,” pungkasnya.
(***)