MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Agenda strategis ini akan memotret kesiapan pemuda dalam mempersiapkan dan merumuskan langkah-langkah apa yang pemerintah telah dan akan dilakukan terkait bonus demografi, selanjutnya seperti apa peran masyarakat yang diharapkan bisa memberi kontribusi, sehingga bonus demografi bisa menjadi peluang dan mengantar bangsa ini sebagai bangsa yang maju, dan mandiri.
Bangsa Indonesia sedang berada di Gerbang Bonus Demografi dan diprediksi akan mencapai puncaknya tahun 2030.
Data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, jumlah penduduk Indonesia mencapai 275,36 juta jiwa pada Juni 2022. Dari jumlah tersebut, 190,83 juta jiwa (69,3%) penduduk Indonesia masuk kategori usia produktif (15-64 tahun). Sisanya, 84,53 juta jiwa (30,7%) penduduk, masuk kategori usia non produktif.
Pemuda merupakan salah satu kelompok umur yang punya peluang sekaligus tantangan kehadiran bonus demografi. Peluang jika pemuda memiliki kesiapan, terutama dari aspek pendidikan dan keterampilan yang berkualitas dan punya daya saing yang tinggi dan sebaliknya menjadi tantangan jika pemuda tidak memiliki kualitas diri yang mamadai. Selain kesiapan pemuda, pemerintah juga harus siap, terutama dari aspek penyediaan lapangan kerja, ini penting untuk mencegah ledakan pengangguran.
Ketua Koalisi Kependudukan Indonesia Dr. Sonny Harry B. Harmadi akan menjadi pembicara kunci. Dr Sonny akan membahas Pembangunan Nasional dalam Perspektif Kependudukan dan Kepemudaan menyongsong Indonesia Emas 2045. Pembicara selanjutnya akan membahas membangun ketahanan mental Pemuda oleh Dosen Psikologi UNM Dr. Asniar Khumas. Kemudian dr. Irwan Ashari pentolan Pemuda ICMI Sulsel membahas Kecendekiawan dan kemandirian pemuda dalam menjemput bonus demografi.
Sasaran dari webinar kependudukan dan pembangunan kepemudaan dari kalangan pemuda, mahasiswa, siswa serta masyarakat pemerhati kependudukan dan keluarga berencana, ungkap Nur Riswandy Marsuki Ketua Pembinaaan Genmuda KKI Sulsel selaku penanggung jawab kegiatan.
Koalisi Kependudukan Indonesia merupakan mitra kerja pemerintah dibidang kependudukan dan pusat kajian pendidikan kependudukan. Sedang Pemuda ICMI organisasi otonom yang mewadahi para intelektual muda dilingkungan Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia. (*)
