MAKASSAR, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID- Penerima Beasiswa Fulbright dari Department US, Arifuddin Balla, MA berbagi pengalamannya saat menempuh ilmu diluar negeri kepada Mahasiswa Nobel Indonesia.
Dalam sesi bincang-bincang ihwal beasiswa luar negeri di Ballroom Nobel Convention Center, Jalan Sultan Alauddin, Arif sapaannya mengatakan, study abroad dan penguasaan bahasa inggris sangat penting.
“Karena tidak semua bisa kita dapatkan atau diraih di teknologi, tapi pengalaman yang mengkayakan karakter kita bisa mendapat social life dengan study abroad.
Skill sangat penting, yang membuat pintu kita terbuka adalah karakter,” katanya.
Disisi lain, Arif menambahkan, ada banyak jenis-jenis beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah, khususnya Mahasiswa jika ingin kuliah diluar negeri. Namun, yang terpenting kata dia, niat dan kemauan dari Mahasiswa itu sendiri adalah kunci utama.
“Salah satunya, memilih pergaulan yang memang lingkungan tersebut secara basic ya orang-orang yang mau belajar terutama dalam mengasah skill bahasa inggris dan salah satu contoh dari lingkup teman-teman Nobel yang bisa dapatkan, adalah dengan bergabungnya menjadi anggota dari Nobel English Society (NEST), itu sudah menjadi tahap awal bagi mahasiswa tersebut untuk mengambil peluang yang ditawarkan,” tandasnya.
Seusai berbincang-bincang, kegiatan dilanjutkan dengan sesi pemberian sertifikat pada narasumber dan pelantikan pengurus NEST untuk periode 2023/2024. (*)