PAREPARE, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID – Erna Rasyid Taufan ceramah malam tausiah meninggalnya salah satu warganya di Jalan Lasiming lorong 1 RT 1 RW 2, Kota Parepare, Selasa (13/6/2023).
Dalam ceramahnya, Erna Rasyid Taufan mengatakan, bahwa ini sebagai bentuk kepedulian secara pribadi, meninggalnya warga tersebut ialah orang tua dari salah satu anggota Satpol PP yang berdinas di Rumah Jabatan Walikota Parepare.
“Beliau yang meninggal adalah ibunda dari pak firman anggota Satpol PP yang setiap hari menjaga kami di rujab, maka itu saya harus wajib untuk datang ke acara tausiah pertama” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Erna Rasydi Taufan mensyiarkan syiar Islam, dalam isi ceramahnya kepada hadiran untuk senantiasa mengingat Allah SWT bahwa sesungguhnya pulang kampung yang sebenarnya yaitu meninggal dunia.
“Saya biasa cemburu kalo lihat mayat, kenapa saya cemburu karena dari literatur yang saya baca, Alquran dan hadits sungguh sakit di ujung mendekati ajalnya, nah kalo dia sudah lewati pintu itu berarti hebat telah melaluinya karena kita semua akan juga melewatinya, maka dari itu pulang kampung sebetul-betulnya yaitu meninggal dunia yang sudah di tetapkan Allah SWT” paparannya.
Ketua Tim Penggerak PKK Erna Rasyid Taufan juga mengingatkan kembali lagi bahwa kematian manusia sudah di tentukan oleh Allah SWT. Manusia tidak mengetahui ajalnya. Maka itu kita harus waspada terhadap diri, persiapkan diri kita untuk kematian, banyaklah berbuat bekal amal untuk akhirat kelak.
“Kemarin di Makassar ada Bacaleg sehat, jalan baik tapi yah yang namanya ajal tidak di tau oleh kita, maka itu siapkan saja bekal bekal bekal harus kita punya bekal, bagaimana kita punya bekal yah itu, ingat Allah, ingat kematian, kerjakan perintahnya jauhi larangannya. Insyaallah kita semua akan ditempatkan yang baik oleh Allah”. Pungkasnya.
(***)