TAKALAR, BACAPESAN.COM – Kasus 2 terduga pelaku pencurian emas babak belur dikeroyok massa di Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) berbuntut panjang.
Pihak keluarga melakukan razia terhadap pengendara di Jalan Poros Takalar atau tak jauh dari lokasi pengeroyokan.
“Itu dari pihak keluarga terduga pelaku pencurian yang sempat dihakimi masyarakat. Dia mencari warga (pelaku penganiayaan),” ujar Kasat Reskrim Polres Takalar Iptu Asnawi, Rabu (14/6/2023).
Pihak keluarga melakukan sweeping tak jauh dari lokasi kedua terduga pelaku diamuk massa di depan Pasar Sentral Takalar, Selasa (13/6) sekitar pukul 20.00 Wita. Iptu Asnawi mengatakan sweeping ini tidak berlangsung lama.
“Itu tidak berlangsung lama, kita monitor langsung lakukan pembubaran,” kata Asnawi.
Dia mengatakan pihaknya memberikan pengertian kepada para keluarga untuk mempercayakan penganiayaan itu ke pihak kepolisian.
“Dibubarkan saja. Mereka kan melaporkan kasus pengeroyokan, kami sudah sampaikan laporan sudah diterima sementara kami proses. Mereka menuntut ada yang ditangkap segera kami bilang ini kan butuh proses akhirnya mereka membubarkan diri,” katanya.
Iptu Asnawi mengatakan para pelaku sweeping berjumlah sekitar 20-30 orang. Dia memastikan tak ada korban terkait kasus tersebut.
“Aman-aman, tidak ada korban,” katanya.
Sementara dalam video beredar, tampak massa memblokade jalan. Seorang pria mengenakan jaket motif garis tampak membawa parang yang terselip di pinggangnya.
Pria itu kemudian memeriksa identitas pengendara yang lewat dengan cara meminta KTP.
“Orang mana ki?. KTP ta, mana KTP,” tanya pria tersebut. (int/*)
