GOWA, BACAPESAN.COM – Sebagai pilot project dan ujung tombak penanganan Stunting, Pokja III Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa menggelar lomba cipta menu Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) tingkat Kabupaten Gowa.
Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan didampingi Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Mussadiyah Rauf ini berlangsung di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Selasa (20/6/2023).
Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan menuturkan, Lomba Cipta Menu B2SA ini diikuti oleh 18 TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Gowa yang bertujuan agar pangan yang seimbang, yang pengolahannya sangat beragam bisa juga masuk di rumah-rumah di tingkat keluarga.
“Saya bersama dengan ibu Wakil Ketua Tim Penggerak PKK dan juga Pokja III Kabupaten Gowa Alhamdulillah telah mengadakan yang namanya Lomba Cipta Menu B2SA. Ini bertujuan agar pangan lokal kita dengan berbagai gizi seimbangnya juga cara olahannya yang beragam bisa di dihidangkan di dalam keluarga,” kata istri Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan ini.
Selain itu kata Priska, di tahun ini juga Pokja III TP PKK Gowa menjadi pilot project dan juga sebagai ujung tombak penanganan stunting sehingga Sosialisasi terkait hasil Rakernas pada 2018 lalu harus dilakukan dengan jelas.
“Berdasarkan hasil Rakernas 2018 yang kemarin ini yang harus kita sosialisasikan bersama itu harus jelas dan tentu banyak yang berubah dari hasil Rakernas sebelumnya.
Jadi, TP PKK yang sekarang juga harus mengikuti perkembangan zaman,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Pokja III yang juga sekaligus Ketua Panitia Lomba Cipta Menu B2SA, Lia Rahmansyah menuturkan, kegiatan ini adalah salah satu rangkaian dari Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK tahun 2023 dan siapapun yang menjadi juara nantinya akan mewakili Kabupaten Gowa untuk mengikuti Festival B2SA di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
“Kegiatan yang diikuti 18 TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Gowa ini merupakan salah satu rangkaian dari HKG tahun ini dan siapapun yang menjadi juara nantinya akan mewakili Kabupaten Gowa untuk mengikuti Festival B2SA di provinsi,” katanya.
Pada lomba ini, para peserta di setiap Kecamatan Wajib menyetor buku resep menu lengkap yang diperuntukkan bagi anggota keluarga, yakni ayah, ibu dan anak.
“Adapun menu yang dihidangkan yakni dari bahan lokal, dimana makanan pokok atau karbohidrat bisa selain beras dan terigu. Kemudian menyertakan lauk pauk atau sumber protein, sumber vitamin dan mineral yang relatif mudah diterapkan dalam hidangan keluarga sehari-hari dengan modal Rp100 ribu rupiah,” jelasnya.
Pada lomba ini panitia menghadirkan juri utama yang cukup ahli di bidangnya yakni Pengurus Chef Asosiasi Sulawesi Selatan dan Persatuan Ahli Gizi Sulsel. (*)