Sambut Perwakilan 5 Negara, MIHRAB Dibuka dengan Opening Speech Berbahasa Inggris

  • Bagikan
Pembukaan Makassar Internasional Halal Trade and Bussiness (MIHRAB) di Sandeq Ballroom Hotel Claro Makassar, Selasa (4/7/2023).

MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Ikatan Saudagar Muslim se Indonesia (ISMI) resmi membuka Makassar Internasional Halal Trade and Bussiness (MIHRAB) di Sandeq Ballroom Hotel Claro Makassar, Selasa (4/7/2023).

Perhelatan akbar bertaraf internasional ini juga dimeriahkan perwakilan dari lima negara seperti Mesir, Amerika, Uzbekistan, Jepang, Thailand, dan Malaysia.

Ketua Panitia Pelaksana H Muh Yasin Azis, Ketua ISMI Sulsel Yusran Paris dan Ketua ISMI Pusat Ilham Akbar Habibi menyambut para tamu luar negeri dengan sambutan berbahasa Inggris.

Meski tak begitu fasih, Muh Yasin Azis mengaku memberanikan diri. “Pada kesempatan ini saya ucapkan terimakasih setinggi tingginya atas terlaksananya kegiatan ini. Saya membuka kegiatan ini dengan bahasa Inggris, ini tiba-tiba dibawakan oleh protokol, tetapi bukan anak Selebes kalau takut,” ucapnya membuka event MIHRAB.

Ketua ISMI Sulsel, Yusran Paris mengatakan bahwa khusus pameran, pihaknya sengaja memilih produk-produk andalan dari Sulsel. produk-produk UMKM ini diharapkan bisa terekspos hingga manca negara.

“Kita juga ada dari perbankan, Pegadaian, juga dan sebagainya. Alhamdulillah disambut baik kegiatan expo ini, semoga ke depan lebih baik lagi. Dalam event ini pula, ISMI Sulsel juga bakal membagikan 1.000 sertifikasi halal untuk UMKM,” ungkapnya.

Ilham Akbar Habibi mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini. Menurutnya kegiatan ini sangat cocok dilaksanakan di Makassar.

“Saya sangat senang menyaksikan penyelenggaraan ini di Makassar. Bukan secara kebetulan ini dilakukan di Makassar, karena memang benar Makassar dan orang orang disini dahulu sudah aktif dengan perdagangan dan perantauan,” ucapnya.

Lebih jauh Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan, apalagi menampilkan puluhan UMKM yang bernilai jual dan mampu bersaing.

“Produk halal bisa di industri makanan dan minuman, bisa juga fashion, dan lainnya, jadi potensinya besar sekali di Indonesia,” paparnya. (Hikmah)

  • Bagikan

Exit mobile version