MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat ini tengah berkonsentrasi mengatasi krisis pangan akibat cuaca ekstrim El Nino.
Hal tersebut diungkapkan SYL dalam paparannya pada event Makassar Internasional Halal Trade and Bussiness (MIHRAB) yang di gelar pada 4-6 Juli 2023 di Hotel Claro Makassar.
Menurut Mentan SYL dimasa Covid 19 dua tahun silam, berbagai sektor meredup dan berada di garis merah. Hal ini berbeda dengan sektor pertanian yang mencapai puncak.
“Saat menghadapi covid cuma pertanian yang tumbuh, semua merah hanya sektor pertanian yang tumbuh dengan Nilai ekspor meningkat mencapai 6,79 di tahun 2021. Sedang untuk produksi beras nasional naik tembus 31,53 juta ton, angka ini menjadi pencapaian selama 77 tahun terakhir,” ujar Mentan SYL, Rabu (5/7).
Meski mampu tumbuh di masa Covid 19, Mantan Gubernur Sulsel dua periode itu mengaku harus mengambil ancang-ancang menghadapi krisis iklim akibat meningkatnya suhu panas bumi.
“Saya mempersiapkan 500 hektar lahan untuk menghadapi elnino dengan setiap daerah mempersiapkan 100 hektar lahan. Tidak hanya itu, saat ini kita varietas tumbuhan yang tahan kekeringan,” tukasnya.
Tidak hanya itu, Mentan SYL rencananya akan menghidupkan kembali lumbung desa dan menggunakan pupuk alami ditengah melejit nya harga pupuk kimia. (Hikmah/B)