MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Komite Nasional Ekonomi Dan Keuangan Syariah (KNEKS), Kementrian Keuangan (Kemenkeu) dan Komite Daerah Ekonomi Dan Keuangan Syariah (KDEKS) Sulsel mengharapkan peningkatan literasi dan inklusi Keuangan syariah kepada pelaku UMKM.
Hal ini dimaksudkan agar pelaku usaha mulai dari pelaku usaha ultra-mikro sampai dengan pengusaha besar dapat mengakses pembiayaan syariah yang telah hadir menawarkan berbagai layanan.
Dalam rapat pleno KNEKS, Wakil Presiden selaku Ketua Harian KNEKS, Iqbal mengharapkan berbagai Kementerian atau Lembaga memperkuat penyelenggaraan Business Matching agar terjadi peningkatan jumlah UMKM dan nilai pembiayaan syariah.
“KNEKS menindaklanjuti arahan tersebut dengan menyelenggarakan Workshop Pembiayaan Syariah yang salah satunya bekerja sama dengan Kementerian Keuangan, OJK dan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah,” ujar Iqbal
“Terdapat 3 kota yang menjadi Pilot Project, salah satunya Makassar. Diharapkan dapat diimplemetasikan oleh Kementerian Keuangan bersama Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) dan TPAKD di seluruh provinsi,” lanjut Iqbal.
Kementerian Keuangan membina UMKM di seluruh Unit Eselon 1 mengatakan program pembinaan dikoordinasikan melalui Tim Sinergi Pemberdayaan UMKM Kementerian Keuangan.
“Harapan kami kegiatan ini dapat memberikan dampak nyata terhadap UKMM dalam mendukung ekonomi dan keuangan syariah di SulSel,” ujar Arridel Mindra, Kepala Kantor Wilayah Pajak Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara.
Salah satu peran Kementerian Keuangan dengan menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah yang disalurkan melalui Bank Syariah dan Ultra Mikro (UMi) Syariah yang disalurkan melalui Unit Usaha Syariah (UUS) Pegadaian dan UUS PNM.
Sejalan dengan itu, KDEKS Sulawesi Selatan mendukung penuh inisiatif KNEKS dan akan terus menindaklanjuti berbagai program prioritas KNEKS di Provinsi Sulawesi Selatan.
“Bersama dengan KNEKS dan Kementerian atau Lembaga bahu-membahu untuk mendukung program strategis agar SulSel tetap tumbuh tangguh dalam rangka menyelesaikan berbagai problem UMKM” ujar Mukhlis, Direktur Eksekutif KDEKS Sulsel.
Lebih jauh KDEKS akan berkoordinasi lebih intensif dengan Perangkat Daerah, OJK Sulsel, Kemenkeu Sulsel dan pemangku kepentingan ekonomi syariah di Sulawesi Selatan untuk menyelenggarakan kegiatan serupa di masa mendatang.
Dari sisi UMKM memiliki minat sangat tinggi. Dari 157 UMKM yang mendaftar, menghasilkan 116 UMKM yang lolos proses kurasi. Kurasi melihat kecocokan kondisi UMKM dengan eligibility criteria lembaga Keuangan syariah penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah dan Ultra Mikro (UMi) Syariah. Salah satu peserta Ibu Andi Tiara memiliki usaha Zaini Hijab merasakan manfaat kegiatan hari ini yang mengajukan pembiayaan KUR atau UMi Syariah.
“Alhamdulillah kami pelaku UMKM merasa terbantu adanya kegiatan workshop ini, selain menambah literasi kami diajak juga untuk bertemu langsung dengan lembaga keuangan syariah untuk membantu permodalan kami,” pungkas Andi. (Hikmah/B)