TAKALAR, BACAPESAN.COM – Kapolres Takalar, AKBP Gotam menghadiri upacara Pemberangkatan Satgas Pamtas Statis RI – PNG Yonif 726/TML Tahun 2023 dilapangan Ibrahim Tulle Yonif 726/TML Kel Bulujaya Kecamatan Bangkala, Barat, Kabupaten Jeneponto,
Pada kesempatan itu Bupati Jeneponto Iksan Iskandar bertindak sebagai Inspektur Upacara dan sebagai Komandan Upacara Kapten Inf Titis Sandi Rahman dan Perwira Upacara Lettu Inf Anwar.
Bupati Jeneponto Iksan Iskandar menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh Prajurit Yonif 726/Tamalatea yang mendapat kepercayaan dari Bangsa dan Negara, untuk melaksanakan tugas mulia menjaga keutuhan wilayah dan kedaulatan NKRI sebagai Satgas Pamtas Statis RI-PNG yang berada di wilayah Provinsi Papua Selatan.
Penugasan ke daerah operasi tersebut merupakan suatu wujud nyata pengabdian dan kehormatan bagi seorang prajurit kepada negara dan bangsa yang dicintainya.
“Selama kurang lebih 12 bulan atau 1 tahun akan melaksanakan tugas di daerah operasi nantinya, saya menyampaikan pesan dan harapan agar senantiasa menjaga kehormatan dan nama baik satuan Yonif 726/Tml yang kita dan banggakan nama baik ini. Menghindari perbuatan yang tidak terpuji serta mematuhi hukum dan menjunjung tinggi adat istiadat yang berlaku di tempat tugas,” ucap Iksan Iskandar.
Iksan Iskandar pesankan para Prajurit Yonif 726/Tamalatea agar tetap menjalin hubungan baik dengan masyarakat yang ada di sekitar tempat tugas, tidak mudah terprovokasi dalam menghadapi setiap permasalahan dan tentunya agar selalu waspada selama pelaksanaan tugas di sana.
Apabila ada kesempatan manfaatkan untuk berbagi ilmu kepada masyarakat pribumi dalam berbagai bidang seperti bertani, berkebun dan bercocok tanam yang dapat memberi manfaat bagi peningkatan kesejahteraan mereka sehingga menambah rasa persaudaraan dan semangat nasionalisme. Taati dan patuhi setiap perintah dari pimpinan dan jaga kekompakan serta solidaritas sesama rekan prajurit.
Tidak kalah pentingnya adalah selalu menjaga kesehatan masing-masing, waspadai penyakit endemik seperti malaria dan penyakit yang sifatnya menular seperti HIV/AIDS.
Selanjutnya jangan pernah bebani pikiran dengan dengan terlalu banyak memikirkan keluarga yang ditinggalkan, percayakan kepada rekan-rekan yang tinggal di Homebase serta bagi ibu-ibu Persit yang ditinggal berangkat tugas agar selalu menjaga diri dan semangat serta tidak membebani pikiran para Prajurit yang sedang melaksanakan tugas operasi dengan masalah-masalah keluarga yang masih bisa diatasi.
“Saya berharap dalam pelaksanaan tugas Satgas Yonif 726/Tamalatea dapat berjalan dengan berhasil, lancar, aman dan lengkap, berangkat 450 orang dan kembali 450 orang tanpa ada kekurangan suatu apapun, karena keluarga akan selalu menunggu di rumah anda masing-masing,” ujarnya.
“Ini adalah tugas mulia, semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan, kemampuan lahir dan batin, petunjuk dan lindungan-Nya kepada Personil Satgas Yonif 726/Tml ini dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara,” harapnya. (Supahrin Tiro/A)
