Ibrahim menjelaskan, penyaluran bantuan dan kegiatan CSR Pertamina di wilayahnya telah berjalan maksimal. Realisasinya disebut berjalan baik, terstruktur, terorganisir, dan berkelanjutan.
“Laporan penyaluran dan pelaksanaan setiap CSR dari pertamina itu, selalu ada dari Pak Lurah, di mana lokasi kegiatan,” jelasnya.
Ibrahim mengungkapkan, CSR Pertamina disalurkan langsung ke masyarakat, sehingga manfaatnya dirasakan langsung, sesuai kebutuhan dan kegiatan yang dilaksanakan.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengatakan, untuk masyarakat, Kecamatan Ujung Tanah Pertamina telah merealisasikan sejumlah infrastruktur serta program mulai bidang sosial, pendidikan, lingkungan hingga kesehatan secara berkala.
Fahrougi menyebut, program CSR dapat diakses melalui kelas-kelas parenting, pendampingan kelompok-kelompok remaja dalam mengembangkan skill, penyediaan wadah eksplorasi bagi anak-anak dalam penyaluran minat dan bakat sekaligus pendampingan bagi anak-anak yang mengalami kekerasan dan eksploitasi.
Selain itu, juga disertai perbaikan kualitas lingkungan di masyarakat melalui penanganan limbah non B3, perbaikan kualitas udara dan optimalisasi pemanfaatan air.
“Salah satu program yang paling berhasil adalah pembinaan sekaligus pendampingan Kelompok Wanita Nelayan (KWN) Az Zahra yang merupakan program turunan dari program utama yakni Sekolah Anak Percaya Diri (SAPD). KWN ini telah menjadi UMKM benar-benar mandiri dalam memproduksi hasil laut dimana hasil keuntungannya yang juga dialokasikan untuk kegiatan sosial seperti memenuhi kebutuhan operasional di SAPD dan pemberian pemeriksaan kesehatan gratis,” terangnya.
Fahrougi menyebut, ITM yang terus mengedepankan aspek safety dan kepedulian terhadap masyarakat yang berada di sekitar operasional masih sangat konsen dalam menstimulasi peningkatan kualitas sumber daya manusia yang lebih baik serta lingkungan.