TAKALAR, BACAPESAN.COM – Kejaksaan Negeri (Kejari) Takalar menggelar tanam 500 bibit di tiga lokasi. Mulai dari Desa Panyangkalang , mangga 100 buah, pala, 33 buah, sukun 16 buah dan Kelurahan Pattallassang, mangga 100 buah, pala, 33 buah, sukun 16 buah sedangkan Desa Patani, mangga 100 buah, pala, 33 buah, sukun 16 buah.
Agenda ini dalam rangka menjelang Hari Bhakti Adyaksa (HBA) dan Hari Ulang Tahun XXII Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke 63 pada tanggal 22 Juli mendatang Kejaksaan Negeri (Kejari) se Indonesia melakukan penanaman bibit sebanyak 12.500 buah di 63 lokasi secara serentak.
Penanaman ratusan bibit buah aneka jenis yang dilaksanakan secara serentak oleh jajaran Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel dilaksanakan pada 63 lokasi dengan total bibit buah yang ditanam sebanyaknya 12. 500 bibit buah kabupaten kota. Momen Hari Bhakti Adyaksa ke 63 tahun kali ini bertajuk dari Sulawesi Selatan untuk Indonesia.
Kepala Kajari Takalar, Tenriawaru berharap penanaman 500 buah bibit yang telah ditanam dimasyarakat dapat bernilai ekonomis atau paling tidak aksi penanaman bibit buah itu menjadi salah satu solusi mengantisipasi kerusakan lingkungan.
“Kami bersyukur karena masyarakat antusias berperan aktif dalam kegiatan penanaman bibit buah ini, besar harapan kami melalui aksi ini, masyarakat dapat terbantu dalam peningkatan ekonomi,” kata Tenriawaru, Jumat (14/7).
Lebih lanjut, kata Tenriawaru yang merupakan mantan Kajari Morowali ini mengatakan penanaman 500 bibit buah ini, bukan hanya dilaksanakan ditiga kecamatan didaerah ini, tetapi menurutnya, penanaman bibit buah ini akan dilakukan secara berkesinambungan disejumlah wilayah.
“Kami tidak hanya sampai disini melaksanakan aksi penanaman pohon tetapi sejumlah wilayah lainnya akan disentuh kegiatan seperti ini,” ucapnya.
Diketahui menyemarakkan Hari Bhakti Adyaksa (HBA) ke-63, Kejari Takalar juga telah melaksanakan beberapa kegiatan, seperti pertandingan bulu tangkis, biliard dan lomba menyanyi dan sejumlah kegiatan lainnya.
” Yang pasti sebelum puncak Hari Bhakti Adyaksa, jajaran Kejari Takalar masih akan melaksanakan serangkaian kegiatan diantaranya olah raga yang akan melibatkan masyarakat Takalar, termasuk berangjasana dengan pensiunan keluarga Kejaksaan Takalar serta menyalurkan bantuan pada salah satu panti asuhan di daerah ini,” jelas Tenriawaru.
Tenriwaru menekankan dalam rangka HBA, Jaksa Milik Takalar (Jamila) juga telah programkan orang tua asu untuk pencegahan stunting pada anak-anak kabupaten Takalar karena Takalar itu peringkat ketujuh di Sulsel.
“Dimana setiap bulannya kita memberikan bantuan kepada 10 anak setiap perbulan, bantuan berupa kebutuhan pokok mereka sehingga kebutuhan pokoknya mereka terpenuhi dan jamila ini punya anak asuh,” ucap Tenriawaru.
Itu merupakan program pemerintah Kabupaten dan yang paling pertama merespon adalah Kejari Takalar itu lah kegiatan baksos sosial dan ini bukan hanya dalam rangka menjelang HBA, tapi kegiatan ini akan berkelanjutan sekali sebulan kami lakukan. (Supahrin Tiro/A)