“Ini merupakan cara kita untuk memperlihatkan bunga-bunga khas yang ada di Malino, bahkan pesertanyapun bukan hanya SKPD dan camat lingkup Pemkab Gowa tapi diikuti juga instansi vertikal seperti Polres, Kodim, PLN, hingga perbankan dan lainnya,” jelas Adnan.
Salah satu peserta karnaval, Kepala Dinas KominfoSP Kabupaten Gowa, Arifuddin Saeni mengatakan pihaknya menampilkan kaleidoskop warna dan nuansa yang indah. Kontingen ini mewakili keanggunan sekaligus kemegahan.
“Kostum maskot yang kita tampilkan mengadopsi budaya media sosial, karena kita ingin memperkenalkan modernitas yang membantu mempercepat pembangunan di Kabupaten Gowa yang dipadukan dengan bunga ciri khas dari Malino itu sendiri,” katanya.
Arifuddin Saeni menyebutkan dengan melangkah maju dan anggun. Dimana setiap bagian dari kostum tersebut menceritakan inovasi untuk terus memajukan Kabupaten Gowa di masa yang akan datang.
Fashion carnaval ini diikuti sebanyak 65 peserta dan turut disaksikan Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Mussadiyah Rauf, Sekda Gowa, Kamsina, Pimpinan SKPD, Forkopimda Kabupaten Gowa dan masyarakat Kecamatan Tinggimoncong yang memadati sepanjang Jalan Endang Malino.
Selain fashion carnaval, ada berbagai rangkaian kegiatan yang ada seperti yaitu Music & Art Fest, Culinary Showcase & Bazaar, Lari Lintas Alam, Malino Trail Adventure, Summer Camp, dan Mountain Bike & Challenge. (Muchtar Suma/A)