TAKALAR, BACAPESAN.COM – Penggiat Anti Korupsi Takalar, Yusuf Karma Daeng soroti proyek pengadaan ayam petelur di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan pada tahun 2022 lalu.
Diketahui bantuan ini anggarannya sebesar Rp453.560.000.00,- APBD tahun 2022 Takalar yang merupakan Pokok Pikiran (Pokir) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Takalar. Proyek itu diduga diberikan ke keluarga dekat oknum anggota DPRD tersebut.
Kata Yusuf, sejatinya pokir anggota DPRD merupakan aspirasi masyarakat yang dititipkan kepada anggota Dewan agar diperjuangkan pada pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD).
“Sementara ini kita melakukan Pengumpulan Data (Puldata) dan Pengumpulan Bahan Keterangan (Pulbaket) kemudian didorong ke Aparat Penegak Hukum (APH),” ungkap Yusuf, Jumat (21/7).
“Kami menduga pengadaan bibit ayam petelur tersebut kuat dugaan telah terjadi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN),” tegasnya.
Terpisah, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Takalar Abd Haris saat di konfirmasi tak menampik pengadaan bibit ayam petelur itu merupakan pokir anggota DPRD Takalar. Hanya saja, dirinya enggan memberikan penjelasan lebih detail.
“Lebih jelasnya, kita konfirmasi Kabid Peternakan, H. Erna karena dia yang ketahui semua,” ujar Abd Haris. (Supahrin Tiro/A)