Oleh sebab itu, Jamintel mengatakan bahwa isu dan tantangan yang dihadapi anak dan generasi muda yang diangkat di dalam seminar ini amat mendesak untuk diatasi. Karakteristik anak muda yang kreatif, adaptif, dan inovatif harus terus dikembangkan agar dapat berdaya saing memasuki revolusi industri 4.0 dan ekonomi digital.
Terakhir, Jamintel menyampaikan teknologi yang terus berkembang saat ini mendorong kemajuan dalam mempersiapkan generasi muda yang baik dalam menghadapi era-era dimasa yang akan datang.
Untuk itu, pada seminar kali ini juga akan memperkenalkan sebuah teknologi pengembangan potensi diri berbasis genetik yaitu fingerprint analysis atau analisis sidik jari. Teknologi tersebut dapat mengetahui potensi kerja otak seseorang secara genetik sehingga dapat menemukan keunikan seorang dari karakter dan bakatnya agar bisa diarahkan lebih optimal.
Pada kesempatan ini, Pj Gubernur dalam sambutannya mengucapkan selamat Hari Anak dan Selamat Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 kepada seluruh Jaksa di Indonesia. Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan kegiatan Seminar Potensi Anak Tahun 2023.
“Saya mengajak orang tua dan tenaga pendidik untuk memperhatikan tumbuh kembang anak dan mengarahkan potensi serta minat pada anak. Saya optimis terhadap anak-anak dalam generasi saat ini menuju generasi emas tahun 2045. Sukses Jakarta Untuk Indonesia!” ujar Pj Gubernur DKI Jakarta.
Pada seminar kali ini menghadirkan perwakilan siswa-siswi SMA/SMK di Provinsi DKI Jakarta dengan narasumber dr. Yovi Yoanita dan materinya berjudul “Menjadi Generasi Hebat Siap Menghadapi Era 4.0” dan Ben Adrian selaku Research and Development Epigenetic Life Journal dengan materinya mengenai “Penjelasan Report Fingerprint Analysis” serta bintang tamu Stand Up Comedian Dany Aditya.