Tidak tangung-tanggung satu perusahaan yang dikerjasamakan untuk angkutan tongkang dapat menyumbang revenue hingga 5 persen.
“Nilai investasi kami Rp160 Miliar, prospekmya sangat bagus. Sekarang ini kami kerja samanya dengan satu perusahaan yakni Tiran Group,” pungkasnya.
Lebih jauh, Naim mengungkapkan diakhir tahun atau awal tahun pihaknya akan melakukan penambahan armada.
“Kami menargetkan di tahundepan total armada bisa 10 unit. Kerja sama akan lebih banyak bila armada tercukupi. Smelter palopo juga butuh angkutan yang beroperasi di akhir tahun,” tutupnya. (Hikmah/B)