MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Universitas Bosowa (Unibos) mengukuhkan dua guru besar masing-masing di bidang Ilmu Sosial dan Bidang Ilmu Hukum Acara Pidana.
Dua guru besar ini adalah Prof Murni Nonci dan Prof Ruslan Renggong. Di mana, Prof Murni meraih guru besarnya lewat penelitian terkait “Dari Silariang Menuju Nikah Siri, Transportasi dan Negosiasi Struktur”, sedang Prof Ruslan meneliti “Penerapan Scientific Crime Investigation Dalam Pembuktian Perkara Pidana,”.
Dalam pidato ilmiahnya, Prof Murni menjelaskan terkait nilai yang terkandung dalam fenomena Silariang yang saat ini banyak mengalami perubahan dan disebut nikah siri.
“Fenomena silariang merupakan suatu perkara sosial yang tidak pernah ada habisnya karena ini merupakan alternatif bagi hubungan yang tidak direstui,” paparnya.
“Ada dua macam silariang yakni silariang diterima dan silariang tidak diterima. Silariang diterima adalah proses pernikahan yabg bisa diterima setelah proses abbaji’. Sedang silariang yang tidak diterima yakni sepanjang hidupnya tidak diterima keluarga,” sambungnya.
Prof Ruslan dalam pidato ilmiahnya memaparkan pentingnya Penerapan Scientific Crime Investigation Dalam Pembuktian Perkara Pidana.
Menurut dia, sejalan dengan perkembangan masyarakat dan adanya tindak pidana yang tidak didukung keterangan saksi-saksi fakta, maka penerapan SCI menjadi kebutuhan dalam sistem peradilan pidana.
“Oleh karena itu, ketersedian perangkat peralatan yang menjadi kebutuhan dalam penerapan SCI mendesak untuk disiapkan minimal pada setiap Puslabfor di tingkat Kepolisian Daerah (Polda) karena sampai saat ini peralatan-peralatan penting seperti Lie Detector, dan tenaga ahli yang mengoperasionalkannya masih terbatas di Mabes Polri,” jelasnya.
Bertambahnya dua guru besar Unibos disambut baik Rektor Unibos, Prof Batara Surya, “Atas nama Rekor dan Ciputat akademika saya mengucapkan selamat dan apresiasi yang tinggi. Saya meyakini ini bisa menginspirasi guru lain menjadi guru besar,” ujarnya
“Saya yakin sumberdaya dosen Unibos bisa menjadi keniscayaan. Dengan bertambahnya guru besar, ini membuktikan kompetensi mereka di akui. Ini akan menjadi motor penggerak dan kemajuan Unibos,” Tutupnya. (Hikmah/B)