“Sejak dua bulan lalu kita sudah turunkan pompa suplesi di waduk Nipah-Nipah, masalahnya di waduk Nipah-Nipah ini juga, debit airnya juga berkurang, sehingga suplai air yang biasanya 4 bar ke barat dan timur kota sekarang sisa dua bar,” ujarnya.
Di samping itu pihaknya juga menyediakan pompa inline yang akan diprioritaskan sementara ke wilayah Utara kota.
Satu pompa sudah dipasang di kawasan Jembatan Pannampu pompa ini sudah beroperasi sejak Rabu pekan lalu. Dimana masyarakat sudah merasakan perbedaanya. Air disebut sudah mengalir dengan lancar bahkan di pagi hari, dimana air tersebut kerap dilaporkan tak mengalir.
“Efek pompa inline yang kemarin kita ujicobakan di kawasan Pannampu ternyata sudah dirasakan masyarakat, itu sudah seperti air mancur, kemarin diujicoba ternyata tekanan airnya itu sudah sangat bagus,” katanya.
Satu lainnya dipasang di Cambayya. Benny mengatakan, ini sudah dipasang, hanya saja masih menunggu travo dari PLN sebagai tenaga pendorongnya.
“Mesinnya sudah siap tinggal travonya, kami menunggu dari PLN untuk ini dipasang,” ujarnya.
Pihaknya juga merencanakan pemasangan pompa inline di kawasan Timur kota khususnya di wilayah Tamalanrea dan Biringkanayya. Jumlahnya ada tiga, titiknya dan konstruksinya pun kata Benny telah dibuat. (*)