Bahkan, dua unit Kapal Pinisi yang dibuat tahun ini rencananya akan diberikan ke Pemerintah Australia dan Singapura yang memiliki hubungan historis dengan Kota Makassar.
“Kita sangat bangga menyampaikan ini ke teman-teman Singapura karena kita mempunyai hubungan historis,” ujarnya.
Pada abad ke-17, lanjut Danny Pomanto bercerita yaitu sebelum Raffles datang ke Singapura, Temasek Kingdom itu sangat dekat dengan Sulawesi Selatan, dan juga Malaysia.
“Mereka datang dengan Pinisi. Begitu pun dengan Indigenous Australia, kita juga punya kedekatan karena Pinisi, bahkan lebih kecil dari Kapal Pinisi yaitu Paddewakkang,” tuturnya.
Selain dari sisi historis, Danny Pomanto membuat Kapal Pinisi dan Tongkonan Toraja sebagai wisata edukasi kepada pelajar SD-SMP melalui program outing class.
Dalam kunjungannya, Danny Pomanto didampingi beberapa OPD. Yakni, Kepala Dinas Pariwisata Muh Roem, Kepala Dinas PU Zuhaelsi Zubir, Kepala Bappeda Helmy Budiman, dan Kepala Bagian Kerja Sama Zulfitra Dianta. (*)