PAREPARE, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID – Jelang pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Parepare, Rabu (9/8/2023), menggelar lomba Cerdas Cermat Pemilu melibatkan pelajar tingkat menengah atas. Kegiatan digelar di Media Centre KPU Parepare.
Lomba Cerdas Cermat kepemiluan tersebut, melibatkan para komisioner KPU Parepare sebagai tim juri, diantaranya Komisioner KPU Parepare Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Firman Mustafa serta Komisioner KPU Parepare Divisi Teknis Penyelenggara, Safriani Sudirman.
Disela kegiatan, Firman Mustafa mengemukakan, kegiatan dilaksanakan sebagai wadah bagi generasi khususnya pelajar tingkat SMA yang sebagaian besar tercatat sebagai pemilih pemula, agar lebih meningkatkan wawasan kepemiluan.
“Melalui kegiatan ini, siswa SMA, SMK atau sederajat ada semangat untuk mengetahui tentang pengetahuan kepemiluan karena secara tidak langsung mengikuti cerdas cermat ini mereka akan belajar dari pertanyaan-pertanyaan yang diberikan,” jelas Firman.
Antusias para palajar ini juga sangat tinggi mengikuti lomba cerdas cermat pemilu 2024. Hal itu dibutktikan banyaknya siswa yang diutus oleh pihak sekolah. “Atas antusias ini, kami dari KPU Parepare menyiapkan hadiah berupa uang pembinaan, piagam penghargaan dan sertifikat,” jelasnya.
Sementara Komisioner KPU Parepare Divisi Teknis Penyelenggara, Safriani Sudirman mengatakan, antusias sekolah-sekolah yang mengirimkan tim perwakilannya mengikuti kegiatan tersebut sangat besar. Bahkan, sejumlah sekilah mendorong lebih dari satu tim mengikuti perhelatan tersebut.
“Ini kali ketiga KPU Parepare menggelar Cerdas Cermat kepemiluan dan diupayakan menjadi agenda tahunan, melihat bessarnya antusias pelajar mengikuti event ini. Dan untuk event berikutnya, mungkin akan kita buka kesempatan lebih banyak tim perwakilan masing-masing sekolah dalam adu pengetahuan kepemiluan melalui kegiatan ini,” katanya.
Dari belasan tim yang ikut, kata Safriani lagi, tim cerdas cermat dari SMA 2 Parepare, berhasil menggeser juara bertahan dua kali berturut-turut yang sebelumnya didominasi SMAN 5 Parepare.
Safriani menambahkan, hal yang paling menggembirakan dari kegiatan tersebut, kemampuan para peserta menguasai materi yang diajukan tim juri, yang tidak sebatas memahami hal-hal yang berkaitan dengan kepemiluan secara tertulis, tapi juga terkait isu kepemiluan yang berkembang saat ini.
“Artinya, hal-hal yang terkait kepemiluan telah tertanam sejak dini pada pelajar yang merupakan pemilih pemula. Dan pihak sekolah pun membekali para wakilnya sehingga mampu menjawab semua materi yang kita berikan, baik itu terkait kepemiluan, pengetahuan umum maupun wawasan kebangsaan dan Pancasila,” tandasnya.
(***)
