MAMUJU, BACAPESAN.COM – Bupati Mamuju Sutinah secara resmi menerima 217 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mamuju (Unimaju), yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah Kabupaten Mamuju
Ratusan mahasiswa itu akan menjalani KKN di 21 desa yang tersebar di tiga kecamatan di wilayah Kabupaten Mamuju, Meliputi Kecamatan Simboro, Tapalang dan Papalang
“KKN ini, difokuskan pada pengembangan ekonomi. Karena Kabupaten Mmauju memang daerah pertanian,perikanan , Problemnya, pertumbuhan ekonomi jadi perlu didorong,” ujar Sutinah saat menyambut ratusan mahasiswa di Aula Bupati Kabupaten Mamuju, Selasa (8/8).
Selain itu, melalui program KKN, diharapkan para mahasiswa Unimaju dapat membantu program pemerintah dalam pencegahan dan pengentasan stunting.
“Maka tadi saya lebih banyak mengarahkan kepada mahasiswa selama ber-KKN ini bisa membantu pemerintah desa mengurangi stunting dan mencegah stunting baru,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, peran Pemkab Mamuju dalam mendukung program KKN Unimaju ini, yakni memberikan pembekalan dan informasi terkait kondisi wilayah Kabupaten Mamuju di 3 Kecamatan yang menjadi lokasi KKN.
“Melalui pemerintah desa, kami memfasilitasi agar mahasiswa bisa menjalankan tugas-tugasnya. Nanti hasil KKN ini, akan jadi input bagi kami. Dimana program- program yang bagus akan kita lanjutkan dan dikembangkan di desa di wilayah Kabupaten Mamuju,” katanya.
Sutinah berharap, mahasiswa bisa memanfaatkan waktu selama KKN di wilayah Kabupaten Mamuju.
“Selama KKN ini, para mahasiswa bisa mentransfer ilmunya kepada masyarakat, dan menyerap ilmu juga dari mereka, sehingga mahasiswa bisa memperkaya pengetahuan dan mereka bisa menjadi kader penerus yang lebih baik,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Rektor I Furqan mengapresiasi dukungan Pemkab Mamuju yang sudah memfasilitasi program KKN yang akan dilaksanakan hingga 16 September2023.
“Alhamdulillah hari ini kita sudah melaksanakan pelepasan, untuk 217 mahasiswa terdiri dari berbagai disiplin ilmu, yang sebentar lagi lulus. Insyaallah mereka adalah kelompok intelektual muda, yang akan membantu kegiatan dan program pemerintah, seperti stunting, pengelolaan sampah dan lingkungan hidup serta UMKM,” terangnya. (Sudirman/A)