MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Satuan tugas khusus pencegahan tindak pidana korupsi polri (Satgassusgah Polri) mengadakan sosialisasi pencegahan anti korupsi dengan tema Infrastruktur Sehat Tanpa Korupsi di Hotel Claro Makassar, Rabu (9/8).
Hadir sebagai narasumber Satriya Madjid MSP mewakili KADIN Sulsel. Ia tak sendiri, ada Novel Baswedan Wakasatgassus, Rachmad dari BPBJ Sulsel, dan Herbeth P Hutapea Kordinator Pitsus Kajati Sulsel.
Satriya Madjid yang juga ketua Komite Advokasi Daerah KPK Sulsel menyampaikan pencegahan korupsi baik secara individu atau pengusaha harus menanamkan dan menerapkan nilai positif dalam berbisnis. Yakni disiplin, profesional, bertanggungjawab dan berintegritas serta nilai-nilai anti korupsi.
“Dalam hal pencegahan Kadin Sulsel bekerjasama dengan Korsupgah KPK membentuk KAD (komite advokasi daerah) secara aktif melakukan advokasi terkait regulasi dan kebijakan kebijakan jasa konstruksi,” papar Satriya Madjid.
Satriya menambahkan, pihaknya mengimbau penyedia dan pengguna jasa untuk menerapkan sistem manajemen anti penyuapan atau SMAP ISO 37001.
“Korupsi masuk kategori kejahatan luar biasa (extra ordinary crime) karena dalam penanganannya juga luar biasa, selain itu juga sering disebut kejahatan kerah putih (white collar crime),” ungkapnya.
“Karena pelakunya hampir semua orang orang profesional baik itu penyedia jasa, pengguna jasa maupun pihak lain yang memiliki kewenangan,” tambahnya.
Kemudian, kata dia, proses lelang di Sulsel sudah mulai mengarah ke penggunaan e-Katalog dimana antara penyedia jasa dan pengguna tidak ada lagi interaksi. “Kita berharap sistem ini memenuhi rasa keadilan kita semua,” tukasnya. (*)