MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Usia empat tahun Hotel Mercure Makassar Nexa Pettarani hadir di Makassar dan mengalami pertumbuhan signifikan.
Hal tersebut diungkapkan General Manager (GM) Mercure Makassar Nexa Pettarani, Wiwied Nurseka dalam jumpa persnya Kamis (10/8) kemarin.
Menurut Wiwied, meski terbilang baru Mercure telah mengukir namanya sebagai salah satu pilihan hotel di Makassar. Hal ini terlihat dari okupansi yang berhasil di capai meski dua tahun berdirinya mengalami pandemi covid 19.
“Pencapaian okupansi kami mencapai 55 persen dimana budget dan closing diangka 76 persen pada periode tutup tahun. Revenue kami diangka Rp25,5 Miliar namun bisa di tutup dengan angka lebih baik lagi yakni di angka Rp 35 Miliar,” ujar Wiwied Nureksa.
Dengan kondisi yang semakin membaik tanpa covid 19, Wiwid berharap di tahun 2023 bisa lebih baik lagi.
“Harapannya tahun ini bisa jauh lebih baik dari tahun lalu. Untuk tahun ini okupansi sudah diangka Rp 42 Miliar, harapannya closing diangka Rp 46 Miliar dan proyeksinya sudah kelihatan,” pungkasnya.
Lebih jauh Wiwied menargetkan tahun ini membawa nama Mercure Nexa Pettarani ke luar Makassar. “Saat ini Mercure sudah di kenal, Kalau dua, tiga tahun lalu mungkin orang belum tau. Saat ini tinggal tugas kita bagaimana membranding di luar Makassar, tentunya dengan berbagai program yang di dukung group Accor,” pungkasnya.
“Untuk pembenahan fasilitas kita telah hadirkan The Light, tahu ini belum ada yang baru namun dari pelayanan, makanan, promo dan event kami terus tingkatkan. Tidak ada kata berhenti kita terus berlari,” tutupnya. (Hikmah/B)
