Mantan anggota DPRD Sulsel itu bernyampaikan besar harapan partai koalisi Gerindra, PKB, Golkar dan PAN kesepakatan memilih salah satu di antara tiga ini untuk menjadi Cawapres.
“Kita berharap lobi-lobi 4 partai ini PAN Gerindra, PKB dan Golkar ada kesepakatan memilih salah satu di antara tiga ini untuk menjadi Cawapres. Tentu kami dari Golkar menginginkan Ketum kami yang jadi Cawapresnya,” katanya.
Alasan menjadi pertimbangannya, kata dia, adalah kursi Golkar di DPR RI lebih banyak dari mereka partai pengusung lainnya. Bahkan Golkar lebih unggul dari Gerindra.
Tentu demikian, kata dia, populasi suara seluruh Indonesia lebih besar. Tentu itu harapan harapan saya bahwa keempatnya bisa menyepakati secara aklamasi tentu dengan diskusi yang matang.
“Sebagai Kader partai Golkar ketum pak AH kita diambil sebagai calon wakil Presiden,” terangnya .
Lantas bagaimana kedepannya Golkar di Provinsi juga akan berkoordinasi? Ia menuturkan, bahwa sudah tentu ada tindaklanjut ketua DPD I atau DPW partai koalisi untuk mensosialisasikan dan langkah langkah strategis yang diambil untuk memenangkan itu.
“Itu nanti ketua kami pak TP yang bisa menyampaikan. Inikan sangat berefek pemenangan di Pileg 2024. Kita harus ambil langkah dari situ. Jangan hanya mendukung tapi beliau sebagai cawapresnya dengan pertimbangan tadi itu,” jelasnya.