MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar menjadi tuan rumah penyerahan Skema Kualifikasi Asean dan Kurikulum Asean MRA-TP Politeknik Pariwisata Lingkungan Kemenparegraf RI.
Penyerahan tersebut disaksikan Menteri Pariwisata dan ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, ratusan mahasiswa baru Poltekpar Makassar serta mahasiswa dari berbagai Poltekpar Pariwisata di Indonesia secara daring.
Adanya Skema Kualifikasi Asean dan Kurikulum Asean MRA-TP menjadi pencapaian bagi seluruh Politeknik Pariwisata Lingkungan Kemenparegraf RI dalam meningkatkan kualitas pendidikan serta meningkatkan ruang anak bangsa memperkenalkan destinasi wisata Indonesia.
Sandiaga Uno mengatakan, pencapaian ini adalah kerja keras dari semua tim Poltekpar pariwisata dan Ekonomi kreatif dalam beberapa bulan terakhir.
“Secara totalitas kita menyiapkan kurikulum Asean MRI TP, di mana ini juga disesuaikan dengan ketentuan ASEAN dan saya memberikan tantangan saat itu bahwa sebelum KTT Asean di Jakarta, ini kita rampungkan dan hari ini Makassar menjadi saksi sejarah bahwa Poltekpar pariwisata di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif telah memenuhi standar Asean,” ungkapnya
“Nanti para lulusan akan memiliki kompetensi yang lebih tinggi, mampu untuk mendapatkan lapangan pekerjaan jauh lebih mudah dan mampu menciptakan lapangan kerja karena telah memiliki standar kompetensi yang berkelas internasional, itu yang diharapkan,” tambahnya.
Sandi menjelaskan, perubahan kurikulum Asean dari kurikulum sebelumnya adalah
penggunaan bahasa Inggris yang lebih dominan.
“Sekarang kita ada di era global, juga dari segi kurikulum-kurikulum yang lebih dekat dengan kewirausahaan, enterpreniur juga pengenalan saya hari ini di Pakaikan seragam koki, sehingga nanti chef-chef kita juga lulusan Poltekpar ini bisa bekerja dengan sangat mudah dengan kualifikasi yang setara dengan tuntutan industri yang ada di wilayah,” Jelasnya.
Lebih jauh, Sandi melihat adanya Kurikulum Asean ini ini sangat baik, “Dan ini akan kita tingkatkan ke standar internasional yaitu standar Asean,” tutupnya. (Hikmah/B)