MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Makassar menjadi tuan rumah seminar nasional bertajuk pengurangan Emisi Gas Kaca dan Peluang Perdagangan Karbon Indonesia.
Kegiatan yang diinisiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini sebelumnya telah digelar di Surabaya dan Balikpapan. Sulsel merupakan kota ketiga penyelenggaraan seminar yang berlangsung 28-29 Agustus 2023 ini.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional 6 Sulawesi, Maluku, Papua, Darwisman,
mengatakan seminar ini merupakan tindak lanjut dari kondisi lingkungan yang saat ini menghadapi masalah serta pengurangan emisi gas kaca dan bagaimana melihat peluang perdagangan karbon Indonesia’.
“Rencana transisi energi yang disepakati dunia harus adil dan dapat diakses semua orang tanpa menjadi beban bagi pengeluaran untuk transisi energi ini,” ucapnya
Menurut Darwisman, menurunnya kualitas lingkungan hidup menjadi masalah paling serius saat, “Salah satu cara menyikapinya dengan melakukan perbaikan di alam. MAKASSAR misalnya saat ini memiliki Lantebung yang luasnya hingga 500 hektar,” jelasnya
“Kami berharap kolaborasi pemerintah dengan pusat untuk mendorong pemerintah daerah sangatlah tepat,” tambahnya.
Sementara Gubernur Sulsel, Sudirman Sulaiman mengatakan saat ini kondisi Indonesia patut untuk perhatikan.
“Kondisi saat ini jika berkaca di Jakarta, seperti negeri di atas asap. Fenomena ini sepertinya 3 tahun terakhir terjadi. Artinya ada fenomena signifikan 3 tahun terakhir. Logikanya tidak mungkin terjadi peningkatan kalau hanya kendaraan, sata melihat banyak cerobong asap baru di dekat bandara,” ungkapnya.
Olehnya Sulsel memiliki beberapa upaya untuk mencegah kerusakan lingkungan lebih luas lagi salah satunya di Indonesia Timur akan meresmikan pengelolaan sampah pada September mendatang dan Membuat kolam penampungan air menggunakan kolam sel dan masih banyak program lainnya,” pungkasnya. (Hikmah/B)