PAREPARE, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID – BPJSiling merupakan layanan yang digaungkan oleh BPJS Kesehatan dengan tujuan memudahkan masyarakat yang membutuhkan layanan administrasi tapi tempat tinggalnya berada jauh dari kantor BPJS Kesehatan.
BPJS Kesehatan Kantor Cabang Parepare kembali menggelar layanan BPJS Keliling di Kelurahan Lompoe Kota Parepare, Jumat (01/09).
Hal ini memberikan kemudahan dalam mengakses layanan administrasi kapan saja dan di mana saja tanpa harus datang ke kantor BPJS Kesehatan. Layanan ini menawarkan berbagai jenis pelayanan bagi masyarakat sekitar mulai dari pendaftaran, perubahan data, perubahan kelas, perubahan fasilitas kesehatan, konsultasi dan informasi serta melakukan registrasi Mobile JKN.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Parepare, Andi Rismaniswati menjelaskan bahwa layanan BPJS Keliling ini memang disediakan untuk menjangkau peserta Program JKN maupun masyarakat yang belum terdaftar pada Program JKN agar bisa mengakses layanan JKN di desa-desa terpencil.
“Layanan BPJS Keliling ini rutin dilaksanakan setiap hari di wilayah kerja BPJS Kesehatan. Layanan yang sebelumnya dikenal dengan Mobile Customer Service (MCS) ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena cukup hemat biaya dan waktu,” ungkap Andi Rismaniswati.
Andi Rismaniswati menyampaikan, jika pihaknya secara aktif bersurat ke instansi-instansi hingga pemerintah daerah tingkat kelurahan agar bisa terjun langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Masyarakat Kelurahan Lompoe sangat antusias menyambut petugas BPJS Keliling. Mereka sangat senang karena wilayah tempat tinggalnya dikunjungi demi memudahkan dalam pelayanan administrasi BPJS Kesehatan. Berjarak sekitar lima menit dari Kantor BPJS Kesehatan, Kelurahan Lompoe memang tergolong dekat tapi dengan berbagai kesibukan, masyarakat sekitar sulit menyempatkan waktu untuk datang datang berkujung.
Salah satu Peserta JKN yang ditemui Tim Jamkesnews, Herna merasa sangat terbantu dengan adanya layanan BPJS Keliling ini. Saat itu ia melakukan pengecekan keaktifan Kartu JKNnya, tanpa harus ke kantor maupun ke puskesmas.
Pada kesempatan yang sama, Kelurahan Lompoe sedang mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis dari pemerintah setempat, masyarakat sekitar melihat ada mobil BPJS Keliling sehingga mereka berbondong-bondong datang melakukan berbagai layanan administrasi.
“Saat itu saya mengecek Kartu JKN saya aktif atau tidak, dan setelah dicek, pegawainya bilang masih aktif. Tadi saya tidak membawa kartu, tapi setelah bertanya ternyata bisa dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP),” tutur Herna.
Menurut Herna, pengecekan Kartu JKN sangat mudah, karena Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera pada KTP bisa digunakan sebagai identitas Peserta JKN. Petugas BPJS Kesehatan yang bertugas saat itu menyampaikan jika NIK sudah sinkron dengan data BPJS Kesehatan.
Ia bersama masyarakat lainnya dipandu oleh pegawai yang bertugas untuk mengunduh hingga melakukan registrasi Aplikasi Mobile JKN. Beberapa masyarakat juga melontarkan pertanyaan terkait prosedur saat ingin mengakses layanan kesehatan menggunakan Program JKN.
“Sayang sekali baterai telepon genggam saya tadi sudah hampir habis, padahal saya ingin mengunduh Aplikasi Mobile JKN. Untungnya sudah disediakan brosur Mobile JKN, sambil melihat langsung masyarakat lain yang dipandu oleh pegawai BPJS Kesehatan,” ungkapnya.
Herna berharap Program BPJS Keliling ini terus berlanjut dilaksanakan hingga ke pelosok agar semakin banyak masyarakat yang terbantu.
“Yang membuat kami senang karena pegawainya ramah melayani kebutuhan kami dan dengan sabar menjawab rentetan pertanyaan yang dilontarkan,” tambahnya.
Di akhir perbincangan, ia berharap Program JKN dapat terus memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat luas.
“Semoga masyarakat di luar sana bisa merasakan manfaat program ini seperti saya dan keluarga yang sudah memanfaatkannya dengan berbagai layanan kesehatan tanpa harus memikirkan biaya lagi,” tutup Herna. (***)