MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Ditengah kesibukannya sebagai anggota DPRD Kota Makassar, Muchlis Misbah tak pernah absen untuk menghadiri undangan warganya.
Usai mengikuti serangkaian pembahasan pada rapat paripurna di Kantor DPRD Makassar, Muchlis Misbah langsung memenuhi undangan warga Kelurahan Banta-bantaeng, Jumat (1/9).
Legislator Partai Hanura ini nampak masih mengenakan seragam atau pakaian sipil lengkap (PSL) bukti bahwa dirinya baru saja mengikuti agenda rapat di DPRD Makassar.
Setiba di lokasi tersebut, Muchlis Misbah langsung disambut oleh warga. Kebetulan tempat yang dihadirinya adalah angkringan kuliner milik salah satu warga Banta-bantaeng.
Bertepatan juga, tempat jajanan kuliner jenis lesehan tersebut bernama “Angkringan Mba Diva” cabang kedua baru saja grand opening tepatnya di Jalan Bontomene samping Hotel Revira Inn.
Tak lama bercengkrama dengan pemilik angkringan tersebut, Muchlis Misbah kemudian disuguhkan menu khas Yogyakarta seperti gorengan, berbagai macam sate hingga nasi bungkus.
“Saya sengaja datang ke angkringan mba diva cabang kedua, karena undangan langsung dari ownernya,” ujar anggota Komisi B DPRD Makassar ini.
Menurutnya, jajanan kuliner semacam angkringan bisa menjadi daya tarik masyarakat untuk makan hingga nongkrong di malam hari dengan harga yang terjangkau.
“Saya melihat angkringan semacam ini bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat, dan bisa memperbaiki ekonomi rakyat,” ungkapnya.
“Menurut saya 11-12 dengan angkringan di Jogja, apalagi menu dengan harga terjangkau cukup bisa bagus buat mahasiswa dan yang suka nongkrong di pinggir jalan,” tambah Muchlis.
Sementara itu, Owner Angkringan Mba Diva, Muhammad Anas merasa senang karena bisa dikunjungi langsung oleh sosok Muchlis Misbah.
“Alhamdulillah kami bersyukur karena bisa didatangi langsung oleh Pak Haji (Muchlis Misbah-red) kesini, kami banyak bertukar cerita hingga saling berbagi pengalaman,” ucapnya.
Dirinya mengaku suatu kehormatan karena bertepatan dengan grand opening angkringan miliknya, juga dikunjungi oleh seorang anggota DPRD Makassar.
“Semoga bisa jadi daya tarik masyarakat, dan untuk memperkenalkan kuliner macam angkringan. Kalau harganya sih terjangkau mulai dari tiga ribu hingga sepuluh ribu keatas,” cetusnya. (*)