MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Sebanyak 40 orang peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan II Tahun 2023 di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM mengikuti pembukaan Studi Lapangan PKP Angkatan II Tahun 2023 Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah (KDOD).
Kegiatan ini di gelar di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkumham Sulsel), bertempat di Aula Balai Harta Peninggalan (BHP) Makassar.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para pimpinan beserta jajaran dan peserta PKP yang telah hadir dalam kegiatan ini. Liberti berpesan kepada para peserta untuk terus meningkatkan literasi peserta dan kemampuan belajar peserta dengan tetap membaca buku.
“Selain itu, saya minta kepada peserta untuk mempelajari kajian-kajian di bidang tugas dan fungsi yang ada di tempat studi lapangan nantinya. Saya mencontohkan di bidang imigrasi, peserta harus tahu prosedural secara administratif terkait pemberangkatan Warga Negara Indonesia (WNI) ke luar negeri agar jangan sampai terjadi pelanggaran keimigrasian.” jelas Liberti.
Liberti berharap agar melalui studi lapangan ini, para peserta dapat meningkatkan kemampuan kepemimpinannya demi persiapan menghadapi regenerasi kepemimpinan selanjutnya. “Suatu saat anda akan menggantikan kami yang senior. Pemimpin tidak hanya sekedar memimpin, tetapi harus memperhatikan staf yang dipimpin.” ujar Liberti.
Selain itu, Liberti meminta kepada seluruh peserta menjaga integritas masing-masing, salah satunya dengan menjauhi dari perbuatan korupsi karena korupsi dapat merusak kinerja di instansi dan korupsi dapat berpengaruh pada generasi selanjutnya. “Sepintar apapun kamu tanpa integritas, daya rusakmu luar biasa. Jangan pernah berbuat korupsi!” tegas Liberti.
Liberti lalu mengajak peserta untuk bekerja nothing to lose (tidak mengharapkan apapun) guna mewujudkan harapan serta memperoleh jenjang karir yang terbaik untuk masa depan peserta. Liberti juga meminta para peserta agar tidak bersikap konsumtif dalam kehidupannya sehari-hari.
“Saya berharap, melalui kegiatan ini harus memunculkan/melahirkan calon-calon pemimpin yang punya integritas!” harap Liberti menyemangati peserta.
Sementara itu, Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan (Puslatbang) KDOD Lembaga Administasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) Muhammad Aswad dalam pembukaannya mengucapkan terima kasih kepada Kakanwil Liberti Sitinjak beserta jajaran Pimpinan Tinggi (Pimti) Pratama Kanwil dan Kepala BHP Makassar Utary Sukmawati yang telah menerima rombongannya untuk melakukan Studi Lapangan selama di Kota Makassar. Aswad berharap jajaran Kanwil Kemenkumam Sulsel dapat memberikan informasi maksimal terkait kunjungan studi ini.
Aswad dalam laporannya mengatakan ke-40 peserta tersebut berasal dari instansi Kemenkumham yang terdiri dari wilayah: Kalimantan Selatan 7 orang, Sulawesi Tengah 2 orang, Kalimantan Tengah 4 orang, Kalimantan Timur 23 orang, dan Kalimantan Utara 4 orang.
Lanjut Aswad, pihaknya memilih Kota Makassar dengan pertimbangan ada banyak hal yang dapat dipelajari oleh peserta untuk dijadikan referensi dalam menjalankan tugas-tugasnya. “Di wilayah Makassar akan menjadi lokus tempat untuk belajar, berdiskusi, dan berdialog. Ada 4 (empat) lokus yang akan dikunjungi yaitu: Kanwil Kemenkumham Sulsel, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Makassar, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Makassar, dan Kantor Imigrasi (Kanim) Makassar.” kata Aswad.
Aswad lalu menjelaskan tujuan pelaksanaan studi lapangan adalah untuk membantu mereka dalam memahami secara pasti tentang kondisi yang menjadi lokus mereka yang ujungnya akan menjadi bahan diskusi sekaligus bahan referensi untuk diimplementasikan dari lokus tersebut.
Mengutip pepatah dari Motivasi Confusius, Aswad berkata “I hear and I forger, I see and I remember, I do and I understand.” (Saya dengar dan saya lupa. Saya melihat dan saya ingat. Saya melakukan dan saya mengerti). Pepatah tersebut sejalan dengan tujuan peserta melakukan kunjungan Studi Lapangan ke Makassar, yaitu untuk mendengarkan informasi sambil melihat kondisi yang ada.
“Kemudian, mereka akan menyusun laporan studi lapangan dalam bentuk lesson learn yang akan menjadi referensi bagi mereka untuk diimplementasikan di tempatnya masing-masing.” jelas Aswad.
Hadir dalam pembukaan ini Kepala Divisi Administasi (Kadivmin) Indah Rahayuningsih, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Kadivyankum HAM) Hernadi, Para Pejabat Administrator dan Pengawas Kanwil, Jajaran Widyaiswara LAN RI, dan Kepala BHP Makassar Utary Sukmawati beserta jajarannya. (Hikmah/B)