MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Universitas Handayani Makassar bersama Dinas Sosial (Dinsos) Gowa hingga melibatkan TAGANA menggelar program Matching Fund Kedaireka tahun 2023. Di mana, kegiatan ini dikemas dalam bentuk FGD, Pelatihan Kebencanaan dan Penggunaan Aplikasi Logistik Bencana.
Ketua TIM Kedaireka Yuyun mengungkapkan kegiatan ini digelar selama tiga hari, mulai 18-24 September 2023.
“Jadi agenda kita ini berupa FGD perumusan kebijakan rekacipta. Selain itu, FGD dan pelatihan penggunaan aplikasi Sistem Digital Tanggap Darurat Terpadu untuk Penanggulangan Pendistribusian Bantuan Logistik Bencana Alam atau dikenal istilah Lima Daeng,” ucap Yuyun, Rabu (20/9).
Selain itu, Ia melanjutkan, Matching Fund Kedaireka 2023 mengenai pelatihan pencegahan dan penanggulangan bencana banjir di Kabupaten Gowa. Harapannya, semuanya itu nantinya akan memenuhi ouput dari program Kedaireka.
“Tujuan dari kegiatan ini untuk penyelesaian persoalan yang ada di Instansi pemerintah yaitu Dinas Sosial Kabupaten Gowa terkait dengan penanganan logistik bencana,” paparnya.
“Diharapkan nantinya masyarakat yang tinggal di daerah yang beresiko terjadinya bencana dapat diberikan ilmu pengetahuan tentang proses menghadapi bencana,” tambahnya.
Selain itu, kata Yuyun, rekacipta ini dapat membantu permasalahan manajemen dalam penanganan bencana dengan menghubungkan para pengambil keputusan, dan elemen pendukung sukarelawan.
“Sehingga memungkinkan pihak-pihak tersebut dapat bekerja sebagai satu kesatuan,” ujarnya.
Kegiatan ini juga sebagai indikator kinerja utama untuk perguruan tinggi yaitu hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat. Selain itu, kegiatan ini merupakan bagian dari IKU perguruan tinggi yang dituangkan dalam roadmap penelitian institusi kami yaitu bidang kebencanaan. (*)