TORUT, BACAPESAN.COM – Even 5 tahun sekali digelar Persekutuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT) yakni Kongres dimana pada moment itu sejumlah pemuda yang tergabung dalam PPGT se-Indonesia memilih pemimpin atau ketua yang baru selama 5 tahun kedepan.
Kini PPGT kembali gelar Konperensi studi dan Kongres XV PPGT yang di pusatkan di Gereja Toraja (Getor) Jemaat Tikala, kecamatan Tikala, kabupaten Tana Toraja, Senin 25-29 September 2023 dengan mengambil tema bertambah teguh dalam iman dan pelayanan bagi semua.
Dalam kegiatan pembukaan Kongres tersebut ketua umum (ketum) Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja (BPS GT), Pdt Alfred Anggui berpesan kepada pemuda yang ada untuk bersama-sama membangun daerah dan bangsa ini ditengah hiruk pikuk yang luar biasa, dengan skill yang dibarengi dengan jiwa yang memiliki kasih Kristus, dan mampu menghadirkan gereja ditengah masyakat dengan menembus tembok-tembok gereja dan berbaur dengan masyarakat.
Lebih lanjut dikatakan bahwa peranan pemuda ditengah teknologi yang semakin canggih yang memberikan dampak bahkan kadang kita tidak sadari bahwa dampaknya menimbulkan fenomenan cukup mengejutkan seperti fenomenan tiktik shop yang mampu merubah kehidupan masyarakat yakni mampu menumbangkan ratusan supermaket di Indonesia bahkan pasar Tana Abang yang ada di Jawa yang selama ini merupakan pasar yang terbesar namun menjadi sepi karena adanya tiktok shop yang merupakan kerja-kerja generasi milineal dan berbasis teknologi.
“Kita harus mampu berubah ditengah masyarakat dan yang paling siap adalah PPGT dan kami berharap melalui kongres ini bisa menghasilkan ide-ide yang mampu membangun bangsa ini dengan menghadirkan Kristus ditengah-tengah masyarakat ditengah hiruk pikuk yang begitu keras terlebih jelang kontetasi politik,” ungkap Alfred.
Dirinya juga mengapresiasi dan merasa bangga bahwa sejumlah PPGT yang berhasil duduk sebagai penyelenggara baik itu komisioner KPU, Bawalsu di Toraja bahkan diluar Toraja, bahkan ada yang sebagai dokter muda bahkan pengajara muda dan sejumlah profesin lainnya.
Dirinya menambahkan ke depan BPS GT siap mengalokasikan dana untuk merekrut tenaga pendidik yang tidak ada hanya cerdas tetapi guru yang mampu mendidik anak memiliki karakter yang baik dan berjiwa Kristus yang tidak hanya mengajar tapi mampu membawah untuk mencetak generasi penerus bangsa ini. Untuk ditempatkan di sekolah-sekolah yang berada dibawah naungan BPS GT.
Sementara itu bupati Torut, Yohanes Bassang atau yang akarab disapa Ombas dalam kesempatan itu menyampaikan selamat melaksanankan Kongress XV.
Dirinya juga mengingatkan kepada sejumlah bakal calon (balon) legislatif, DPD yang hadir agar selalu saling suport jangan saling menjelekkan, karena siapapun yang duduk itu Tuhan yang tentukan dan masyarakat yang memilih.
Senada dengan itu bupati Tana Toraja (Tator), Theofilus Allorerung yang turut hadir dalam kesempatan itu menyampaikan selamat melaksanakan kongres dan semoga kongres ini bisa menghasilkan program dan pemimpin yang terbaik yang mampu membawah perubahan.
Kongres tersebut disamping dihadiri bupati 2 kabupaten yang ada di Toraja juga dihadiri forkopimda, anggota DPD, ketua DPRD dan anggota Torut, KPU, Bawaslu yang ada di Toraja dan diikuti 97 klasis se-Indonesia. (Cherly/A)