PANGKEP, BACAPESAN.COM – PT Semen Tonasa kembali hadir berbagi kebahagiaan untuk masyarakat Pangkep, kali ini Semen Tonasa hadir memberi senyum untuk belasan siswa siswi di kampung Bonti, sekolah terpencil di Kecamatan Balocci.
Adalah Unit Pengumpul Zakat (UPZ) PT. Semen Tonasa yang menyerahkan bantuan perlengkapan sekolah, kepada 18 siswa-siswi SD Negeri 23 Bonti, kelurahan Balocci Baru, Kecamatan Balocci, Rabu (20/9).
Bantuan berupa sepatu dan tas sekolah ini diberikan bagi mereka yang kurang mampu.
Bantuan sendiri merupakan bentuk kepedulian dari para karyawan dan karyawati. Bantuan inipun disambut gembira dan oleh siswa siswi dan guru.
Bantuan diserahkan langsung oleh koordinator penyaluran UPZ Semen Tonasa, Abbas, dan diterima langsung oleh siswa-siswi SD Negeri 23 Bonti.
Penyerahan disaksikan langsung oleh Kepala Sekolah, Hamriah, dan para guru pengajar sekolah yang berada di daerah pegunungan tersebut.
Kepala Sekolah SD Negeri 23 Bonti, Hamriah menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan UPZ Semen Tonasa kepada siswanya.
“Saat ini tercatat sekitar 18 orang siswa kami yang menerima bantuan perlengkapan sekolah dari UPZ PT Semen Tonasa. Mewakili sekolah, saya mengucapkan terima kasih kepada pihak PT Semen Tonasa atas sumbangsinya untuk dunia pendidikan saat ini. Terlebih bisa hadir langsung ke sekolah kami yg tempatnya cukup terpencil di daerah pegunungan ini,” ucapnya.
Di tempat terpisah, Ketua UPZ Semen Tonasa Anis, yang juga menjabat sebagai Direktur Keuangan PT. Semen Tonasa menyebutkan bahwa salah satu fungsi kehadiran UPZ Semen Tonasa adalah untuk memberi bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu melalui dana zakat yang dihimpun dari karyawan dan karyawati Semen Tonasa.
Anis mengajak, agar karyawan dan karyawati yang telah sampai nisab hartanya, untuk bersegera menunaikan zakat ke UPZ PT. Semen Tonasa.
“Karena zakat ini adalah salah satu kewajiban umat Islam. Dan dengan zakat ini pula, menjadi bersih dan suci harta kita,” ujar Anis.
Anis berharap, agar bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban para orang tua siswa, dalam memenuhi kebutuhan perlengkapan sekolah anaknya.(*)