MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) diperingati setiap tahunnya pada tanggal 10 Oktober, untuk meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan jiwa.
HKJS tahun 2023 ini merupakan peringatan yang ke-29 mengusung tema “Sulsel Sehat Jiwa”. Khusus di Sulsel, puncak perayaan di pelataran Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, Jumat (13/10/2023).
Hadir secara langsung di acara ini, Anggota DPRD Sulsel komisi E membidangi kesehatan, Meity Rahmatia. Ia juga selaku Ketua yayasan jantung sehat cabang Sulawesi Selatan periode 2022-2027. Hadir juga perwakilan mahasiswa kesehatan dari beberapa perguruan tinggi serta organisasi kesehatan.
Meity Rahmatia mengikuti langsung puncak HKJS 2023, kapasitas sebagai inisiator. Ia mengkampanyekan agar Sulsel Sehat jiwa. Menurutnya, kesehatan mental adalah hak asasi manusia secara universal.
“Jadikan kesehatan mental untuk semua, sebagai prioritas, maka jaga kesehatan jiwa,” ujarnya.
Ia mengatakan, sangat mensupport kegiatan seperti ini karena bagian dari mengedukasi masyarakat agar hidup sehat baik jiwa maupun organ tubuh lainya.
Karena itu, kegiatan pagi ini merupakan salah satu momentum untuk mengkampanyekan bahwa semua orang berhak mendapatkan layanan kesehatan jiwa yang berkualitas dan perlunya upaya bersama berbagai pihak untuk mencegah dan mengendalikan masalah kesehatan jiwa.
“Saya sangat support kegiatan ini. Kami pagi jalan sehat beraama peserta dan mahsiswa. Kegiatan ini tentu memberikan semangat untuk kita sehat jiwa,” tutupnya.
Sedangkan Ketua Ikatan Perawat Kesehatan Jiwa Indonesia (IPKJI)Sulsel, Kamaluddin Palingrungi mengatakan, tujuan kegiatan untuk mengkampanyekan advokasi kesehatan mental dan mendidik masyarakat tentang isu-isu yang relevan terkait kesehatan mental.
“Kegiatan pagi ini juga, penandatanganan sehat jiwa. Dalam rangka hari kesehatan jiwa sedunia,” katanya.
Diharapkan menimbulkan kesadaran yang lebih kepada masyarakat mengenai penting nya menjaga dan memperhatikan kesehatan mental.
“Setiap tahun kita lakujan kegitan ini. Kami ingin sehat, semua manusia sehat mendal. Inilah menjadi momentum pencegahan penyakit,” tukasnya. (*)