MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kota Makassar melakukan penelitian dan riset terkait Tempat Pemakaman Umum (TPU) sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Makassar.
Riset terkait Optimalisasi TPU sebagai RTH sudah dilaksanakan dan pada Selasa (17/10) memasuki tahapan Seminar Hasil Penelitian yang dilaksanakan di Hotel Novotel Makassar.
Tim peneliti yang dilibatkan dalam riset diantaranya Hari Iswoyo, Prof Muhammad Farid, Nurfaida, dan Tigin Dariati.
Seminar hasil penelitian tersebut dibuka Kepala Balitbangda Makassar Andi Bukti Djufrie dihadiri sejumlah stakeholder terkait, seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar.
Andi Bukti dalam arahannya mengatakan riset dan penelitian ini sangat penting untuk mendukung program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, khususnya dalam memenuhi cakupan RTH.
“Riset sangat dibutuhkan agar program yang dijalankan bisa terarah dan tepat sasaran.
Kita sudah masuk tahap akhir hasil penelitian dari tahap pertama proposal, kemajuan dan hari ini kita lakukan seminar hasil. Untuk melengkapi atau sempurnakan hasil penelitian diminta masukan saran khususnya ke OPD dan narasumber pembanding,” kata Andi Bukti Djufrie.
Dia berharap hasil riset ini nantinya akan menjadi acuan maupun pertimbangan bagi Pemkot Makassar dalam membuat program pemanfaatan Pemakaman Umum sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH).