MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Jasa Raharja menggandeng Berdaya Bareng menggelar program bertajuk ‘Merajut Harapan Bersama Jasa Raharja’.
Kegiatan yang digelar 15-17 Oktober 2023 di Max One Hotel ini diisi berbagai kegiatan seperti pendampingan terhadap korban kecelakaan lalu lintas, pelatihan berkendara aman bagi keluarga korban, serta melakukan pelatihan kepada para penerima manfaat terhadap akses literasi digital dan kewirausahaan.
Kepala Urusan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Jasa Raharja Pusat, Khawarid Pasaribu menjelaskan kegiatan ini pertama kalinya digelar di Indonesia Timur. Hal ini diperuntukkan bagi korban kecelakaan lalu-lintas, keluarga korban kecelakaan dan kaum disabilitas.
“Sebanyak 127 orang peserta mengikuti kegiatan ini. Disini mereka diberikan pengetahuan agar mampu terbebas dari trauma dan bisa mandiri. Support yang diberikan Jasa Raharja berupa pelatihan dan pendanaan yang di serahkan ke Berdaya Bareng yang bisa dipergunakan oleh korban kecelakaan dan korban disabilitas,” ucap Khawarid saat ditemui Selasa (17/10).
“Harapannya mereka bisa memberikan contoh baik bagi yang lain, sukses dan dapat menular ke yang lain. Rencananya kita tidak akan berhenti disini, kegiatan serupa akan terus kami gelar,” tambahnya.
Kepala Jasa Raharja Cabang Sulawesi Selatan M. Iqbal Hasanuddin, menyampaikan, program ini didukung pula oleh Korlantas Polri dan Polda Sulawesi Selatan itu, menyasar 100 penerima manfaat dengan beragam latar belakang. Di antaranya korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas), pasangan korban laka lantas, anak korban laka lantas, pekerja rentan laka lantas, serta anak pekerja rentan laka lantas.
“Ini untuk mendorong kebiasaan berkendara yang bertanggung jawab dan menciptakan lingkungan jalan yang lebih aman,” ujar Iqbal, dalam sambutannya.
Iqbal mengatakan, selama program berlangsung, para penerima manfaat akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan fisik dan mental, safety riding tentang praktik berkendara yang aman, sosialisasi pentingnya menggunakan perlengkapan pelindung saat berkendara, dan sosialisasi patuh terhadap peraturan lalu lintas.
Dalam program yang sama, Jasa Raharja juga menggelar workshop digital bagi korban dan anak korban laka lantas. Antara lain terkait peningkatan literasi digital, menciptakan peluang pekerjaan digital, serta kewirausahaan yang membantu perempuan atau pasangan korban laka lantas yang ingin mengembangkan kemampuan usahanya.
Lebih lanjut Iqbal menyampaikan program Merajut Harapan Bersama Jasa Raharja ini dilatar belakangi fenomena kecelakaan lalu lintas di Indonesia yang selama tiga tahun berturut-turut mengalami peningkatan signifikan.
“Kecelakaan tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari human error, kondisi kendaraan, hingga sarana dan prasana. Kecelakaan lalulintas pun menyebabkan disabilitas dan trauma psikologi bagi korban maupun keluarga korban,” ucap Iqbal.
Melalui program ini, Iqbal berharap seluruh lapisan masyarakat, khususnya keluarga korban kecelakaan lalu lintas di Makassar dapat terus survive dan berkembang.
“Tentunya skill dan ilmu yang didapat dari program ini dapat menjadi bekal untuk merajut masa depan yang lebih baik,” tutupnya. (*)