MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Telur adalah salah satu makanan yang sering dikonsumsi di seluruh dunia. Telur adalah sumber protein berkualitas tinggi dan mengandung berbagai nutrisi penting.
Prof dr. Zubairi Djoerban menuturkan, telur salah satu sumber protein baik dengan rasa yang enak dan mudah diolah. Biasanya yang sedang diet memasukkan telur sebagai menunya tiap hari. Berarti konsumsinya 5-7 butir seminggu.
Dikatakan, 5-7 telur seminggu tidak bahaya untuk sebagian besar orang. Bahkan 14 telur seminggu juga boleh untuk orang yang sehat.
“Namun perlu diingat, kalau untuk orang yang sakit kencing manis, kolesterol tinggi, maka cukup 4-5 telur saja seminggu. Tidak boleh lebih,” kata Prof Zubairi dalam keterangannya.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam subspesialis Hematologi-Onkologi (Kanker) ini mengatakan, pada prinsipnya telur itu tidak berbahaya karena kandungan nutrisinya tinggi. Ada karbohidrat, protein, lemak, dan macam-macam vitamin.
“Tapi juga jangan terlalu banyak, apalagi yang punya kolesterol tinggi. Itu baru namanya ‘bahaya ta’,” tandasnya.
Namun, seperti halnya dengan makanan lainnya, konsumsi telur dalam jumlah berlebihan dapat memiliki manfaat dan risiko.
Beberapa khasiat konsumsi telur:
- Sumber Protein
Telur adalah salah satu sumber protein terbaik yang dapat Anda konsumsi. Protein diperlukan untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
- Kaya Nutrisi
Selain protein, telur mengandung berbagai nutrisi penting lainnya, termasuk vitamin B kompleks, vitamin D, vitamin E, seng, dan fosfor. Telur juga mengandung kolin, yang penting untuk kesehatan otak.
- Kontrol Berat Badan
Protein dalam telur dapat membantu meningkatkan rasa kenyang, yang dapat membantu mengurangi asupan makanan secara keseluruhan dan mendukung pengendalian berat badan.
- Kesehatan Mata
Telur mengandung lutein dan zeaksantin, dua senyawa yang berperan dalam menjaga kesehatan mata dan mengurangi risiko penyakit mata terkait usia.
Bahaya Konsumsi Terlalu Banyak Telur
- Kolesterol
Telur mengandung kolesterol tinggi, terutama di kuning telurnya. Mengonsumsi terlalu banyak kolesterol mungkin dapat meningkatkan risiko penyakit jantung pada beberapa individu yang memiliki kerentanan genetik terhadap kolesterol tinggi.
- Alergi
Beberapa orang mengalami alergi telur, yang dapat menyebabkan gejala seperti ruam kulit, gatal-gatal, dan reaksi alergi serius.
- Pencegahan Penyakit Tertentu
Orang yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti diabetes atau penyakit ginjal, mungkin perlu membatasi konsumsi telur karena mereka memiliki risiko lebih tinggi terhadap masalah kesehatan tertentu yang terkait dengan diet tinggi protein.
- Keberagaman Diet
Mengonsumsi terlalu banyak telur saja tidak akan memberikan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Penting untuk menjaga diet yang seimbang dengan berbagai makanan dari berbagai kelompok makanan. (*/fajaronline)