Juru taktik berpaspor Portugal itu juga paham kekuatan anak asuhnya dalam kondisi sepenuhnya siap. Beberapa di antaranya harus absen dengan pelbagai kendala.
Namun hal ini tak menyurutkan semangatnya demi bisa memutus tren minor. Dia akan memantau dan memaksimalkan pemain yang ada sesuai taktikalnya.
“Opsi kami terbatas saat ini. Kami akan lihat pemain-pemain sampai selesai latihan terakhir ini. Membuat strategi paling cocok tergantung dari pemain dan karakteristik mereka. Kita akan lihat opsi yang mana kami punya,” tegasnya.
Karena itu, Tavares berjanji anak asuhnya akan berkerja keras untuk hasil yang terbaik. Namun Tavares berharap suporter benar-benar memadati laga ini di markas sendiri.
Gelandang PSM, Akbar Tanjung mengaku siap dan yakin untuk lagi ini. Dia sadar semangat Pasukan Ramang harus lebih dibanding tamunya Arema.
“Kami semua pastinya sudah sangat siap dan lebih siap dari tim tamu. Kami akan fokus sampai menit akhir. Kami harus berkerja lebih keras lagi,” tekadnya.
Pengamat Sepak Bola, Syamsuddin Umar yakin PSM bakal bangkit kembali. Sebab, dia paham Pasukan Ramang memang seperti itu.
“Jangan terburu-buru mau mencetak bola. Sepak bola itu adalah kesabaran dan kesabaran itu ialah kemenangan. Tim sudah menelan lima kekalahan beruntun. Harus bangkit karena tim juara percaya dirinya harus tinggi,” tutup legenda PSM itu. (*/fajaronline)