Sultan juga melaporkan bahwa Latihan Satuan Under Water Rescue ini sengaja dipilih berdasarkan intensitas kejadian kondisi membahayakan manusia yang ditangani Basarnas Makassar selama ini.
“Sesuai dengan data pelaksanaan operasi SAR, kondisi membahayakan manusia yang ditangani Basarnas Makassar didominasi kejadian orang tenggelam yang memang membutuhkan keterampilan penyelaman di bawah air,” urai Sultan.
Kegiatan ini yang akan berlangsung diawali penerimaan materi kelas oleh peserta di Kantor SAR Makassar, dilanjutkan aplikasi di kolam renang Unhas dan simulasi pencarian dengan penyelaman di perairan Pulau Samalona Makassar. (Hikmah)